Penulis mengambil judul lampu berwarna. Kenapa Yaa..., Lampu di jalan raya berwarna merah, kuning, hijau.Â
Maknanya apa merah, kuning, hijau itu?
Ada yang mengatakan merah itu berhenti, kuning hati-hati atau siap-siap berhenti, hijau jalan.
Bagaimana yang buta warna?. Ini yang menjadi masalah, kenapa disetiap pertigaan jalan ada saja "pengendara motor, mobil yang masih saja menerobos lampu merah?
Apa mungkin, karena tidak ada petugas yang mengatur atau mungkin tidak tidak tahu maksud lampu berwarna.
Terkadang saya bingung sendiri, kalau berhenti di depan lampu merah, ada saja yang mengklakson untuk minta diberikan jalan.
Semuanya ini, bermula faktor kebiasaan seseorang dimulai dari rumah mereka.
Atau yang dikenal disiplin, enak sekali rasanya berkata displin dong. Kepada orang lain, namun untuk dirinya sendiri belum.
Terkadang ini semua menjadi tanda tanya besar? Kenapa kalau dinegara lain bisa disiplin, tapi disini bagaimana tanggapan anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H