Mohon tunggu...
Helmy Rahman
Helmy Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN SYARIF HIDAYATULLAH

saya suka maen bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menjaga Akhlak di Zaman Globalisasi

29 Desember 2024   20:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   20:30 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pentingnya Menjaga Akhlak di Zaman Globalisasi

 

Akhlak adalah cerminan dari moralitas dan nilai-nilai yang ada dalam diri seseorang. Dalam Islam, akhlak yang baik sangat ditekankan sebagai bagian dari iman seorang Muslim. Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia, sebagaimana sabdanya:

(Innama bu'ithtu li utammima makarim al-akhlaq)

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." 

(HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad)

Pentingnya menjaga akhlak menjadi semakin relevan di era globalisasi saat ini, di mana arus informasi dan budaya dari berbagai belahan dunia sangat mudah diakses dan memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Globalisasi membawa dampak positif, seperti kemajuan teknologi, pertukaran budaya, dan komunikasi yang lebih cepat. Namun, di sisi lain, globalisasi juga memberikan tantangan besar, terutama dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan akhlak. Berbagai budaya dan gaya hidup asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam sering kali menyusup tanpa disadari, sehingga dapat mengikis keimanan dan moralitas umat.

Akhlak sebagai Identitas Seorang Muslim

Akhlak yang baik adalah salah satu tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT. Seorang Muslim dituntut untuk senantiasa menunjukkan akhlak yang mulia dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan Allah (hablum minallah) maupun hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Akhlak mencerminkan sejauh mana seseorang memahami dan mengamalkan ajaran agama.

Sebagai contoh, seorang Muslim yang memiliki akhlak mulia akan menjaga lisannya dari ucapan yang tidak baik, bersikap jujur, adil, dan menghormati orang lain. Dalam konteks globalisasi, menjaga akhlak berarti mampu menyaring informasi, budaya, dan gaya hidup yang diterima, serta tetap memegang teguh nilai-nilai Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun