Mohon tunggu...
Helmy Nawan
Helmy Nawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya pengamat yang hanya bisa mengamati..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Di Balik Sepak Bola Gajah, Siapa PSS Sleman!

29 Oktober 2014   19:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17 4532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_339130" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pssnews.com"][/caption] Memalukan, menjijikan atau mungkin cacimaki yang harus terlontar melihat sepak bola gajah dengan 5 goal bunuh dirinya mewarnai pertandingan PSS VS PSIS waktu lalu. Komdis segera bertindak dengan mendiskualifikasi keduanya yang statusnya adalah tim yang sebenarnya sudah lolos ke semifinal DU 2014. Semua orang pasti "muak" dan bahkan "malu" sepak bola Indonesia kembali tercoreng atas nama PSS Sleman. Nah siapa sebenarnya tim yang dianggap memalukan ini? Tau kah anda? PSS Sleman adalah tim yang dibangun oleh supporternya dengan konsep industri yang sederhana. PSS Sleman menjadi tim yang paling banyak ditonton pada kompetisi DU musim ini dengan rata rata 35.000 penonton disetiap pertandingan. Supporter PSS Sleman sendiri yang menghidupi timnya dengan berbagai unit usaha dan juga progam progam cerdas yang menghasilkan financial sehat untuk PSS Sleman. [caption id="attachment_324634" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pssnews.com"]

1400570047243308367
1400570047243308367
[/caption] "NO TICKET NO GAME" Adalah progam dari supporter mereka sendiri untuk bangga membeli ticket untuk masuk stadion mendukung tim kebanggaan dengan tangan mereka sendiri. Sederhana namun hasilnya luar biasa, PSS Sleman minimal mengantongi 500 juta disetiap laga home yang sangat bisa membantu keuangan club. Dan PSS menjadi tim pertama di Indonesia yang disponsori "ticketing" yang tercantum pada jersey mereka musim lalu. Ini menjadi trend positif yang akhirnya banyak di ikuti tim tim lain di Indonesia. Sayang PSSI tidak mengapresiasi progam ini padahal hal ini menjadi salah satu ide segar penyelamat tim tim yang mundur karena pemainya tidak gajian. [caption id="attachment_291899" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pssnews.com"]
1384305394197084999
1384305394197084999
[/caption] "Best Action Supporter in World" Taukah anda bahwa supporter PSS Sleman ini pernah dinobatkan masuk 5 besar supporter dengan action terbaik didunia. Aksi koreografi dan wall of dead mereka diakui dunia dalam ajang ultras world dari tivo tv. Ya, suasana stadion saat PSS berlaga memang bisa dibilang mirip suasana eropa dengan chants yang lain dari pada yang lain serta stadion sendiri yang mendukung dengan berbentuk kotak dan unik. Tak heran memang banyak 'turis' asing sengaja hadir ke sleman untuk menyaksikan atsmosfer Sleman Fans yang mulai terdengan ke benua biru tersebut. Sayang musim depan ISL belum bisa merasakan gilanya suasana maguwoharjo dilayar kaca anda untuk merasakan sensasinya. [caption id="attachment_339128" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pssnews.com"]
1408625843456322807
1408625843456322807
[/caption] "UNIT USAHA PSS SLEMAN" PSS Sleman sekali lagi memang dibangun oleh supporternya. Ironi memang manajemen PSS hanya sibuk menghitung jumlah tiket sedangkan supporternya terus ulet untuk membangun financial dengan unit usahanya. Saat ini PSS mempunyai beberapa unit usaha seperti PSS Store, Curva Sud Shop, CS Magz, Elja TV, Elja Radio, CS Mart, dan masih banyak lagi. Nah bayangkan jika PSS mempunyai manajemen yang ulet juga dalam mencari sponsor tak hayal bila memang PSS akan menjadi tim raksasa dengan potensi yang ada. [caption id="attachment_350618" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pssnews.com"]
14145587481116090675
14145587481116090675
[/caption] ya itulah PSS Sleman yang sebenarnya, mereka berjuang membangun blueprint sepak bola industri sederhana dengan kebanggaan untuk sepak bola Indonesia. Memang hal seperti ini mungkin tidak menarik diekspos ke media berita tawuran supporter atau hal semacam 'mafia' lebih menarik untuk diberitakan. Memang tak pantas dan layak dicaci atas apa yang telah mencoreng asas sepak bola fairplay dengan 5 goal bunuh dirinya. Namun tentu mereka melakukan itu dengan tanpa alasan yang kuat mengingat sulitnya mereka berjuang hingga sejauh ini hanya untuk mengembalikan kata "terimakasih" untuk supporternya yang telah gigih menopang tim dengan usahanya. Semoga tahun depan tim ini mendapat manajemen yang lebih baik, lebih profesional dan lebih berani karena terlalu eman bila tim seperti ini harus ditangani orang yang tidak berkompeten. "Hapus air mata dan katakan dalam hati anda saya akan tetap ada disetiap PSS berlaga, kami semua akan terus menunggu karya dasyat anda musim yang kan datang!" Terimakasih Sleman Fans terimakasih PSS Sleman Maju terus sepak bola Indonesia. 'End of Season' close book. [caption id="attachment_253172" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pssnews.com"]
1368167247201380414
1368167247201380414
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun