Mohon tunggu...
Helmi
Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Never lost hope

Selanjutnya

Tutup

Financial

Permasalahan dan Solusi untuk Zakat di Indonesia

10 Januari 2025   09:03 Diperbarui: 10 Januari 2025   09:03 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

3. Dibuat aturan khusus dari pemerintah untuk Muzakki agar membayar zakat.

Dengan adanya perintah langsung yang mewajibkan Muzakki untuk membayar zakat tentunya bisa mempengaruhi masyarakat. Masyarakat yang membayar zakat bisa dikurangi beban pajaknya dibanding mereka yang tidak membayar zakat karena zakat ini juga kedepannya berfungsinya untuk kesejahteraan umat.

Sinergi dari para stakeholder tentunya akan mampu mengoptimalkan pengelolaan dan pendistribusian zakat di Indonesia yang tentunya akan bermanfaat di banyak lapisan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dengan memberikan kepada fakir miskin yang bisa mereka gunakan untuk modal usaha sehingga yang awalnya Mustahik bisa jadi muzakki. Manfaat zakat ini memang sudah terbukti sejak zaman Rasulullah, sahabat, dan kekhalifahan sehingga tentunya tidak diragukan lagi manfaatnya bagi umat.

Maraknya pemanfaatan teknologi digital diberbagai bidang kehidupan masyarakat global tentunya juga mampu mengoptimalkan pengumpulan zakat karena mudah diakses kapan pun dan dimana pun, yang tidak mengharuskan muzakki langsung ke tempat pengumpulan zakat akan tetapi dapat diakses online di smartphone masing-masing muzakk selain memberikan kemudahan untuk mengumpulkan juga ada kemudahan untuk menghitung berapa besaran zakat yang perlu dikeluarkan oleh Muzakki sehingga muzakki yang belum memahami hukum serta tatacara membayar zakat tetap bisa melakukannya.

Dengan optimalnya pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian dana zakat di Indonesia tentunya dapat mengentaskan kemiskinan yang nantinya juga berpengaruh kepada kesempatan semua orang untuk menikmati fasilitas-fasilitas yang sama tanpa adanya kesenjangan yang terlalu signifikan di masyarakat seperti kesempatan untuk mengakses pendidikan, kesehatan dan layanan-layanan lainnya di Indonesia. Begitupun sebaliknya ketika zakat tidak dioptimalkan pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusiannya akan terjadi kesenjangan yang begitu signifikan. Untuk mencapai pengoptimalan zakan itu dapat dilakukan dengan pengelolaan yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel sehingga dapat memastikan bahwa dana zakat itu tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan dana zakat yang akan mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun