Mohon tunggu...
Helmiati Helmi
Helmiati Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya helmiati,dari prodi S1 PGSD,hobi saya mendengarkan lagu dan memasak, kepribadian saya introvert, ekstrovert, pemaaf,disiplin,optimis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   04:41 Diperbarui: 20 Januari 2025   04:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional Merujuk pada hambatan atau kesulitan yang dialami seseorang dalam memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk beradaptasi secara sosial dan emosional, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Berikut adalah beberapa bentuk gangguan dalam perkembangan sosial-emosional:

1. Gangguan Emosi

Kecemasan (Kecemasan): Anak atau individu merasa cemas berlebihan dalam situasi sosial atau menghadapi tantangan.

Depresi: Kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan rasa tidak berharga.

Mood Swing : Perubahan suasana hati yang ekstrim, seperti dalam gangguan bipolar.

2. Gangguan Perilaku Sosial

Gangguan Perilaku Antisosial: Cenderung melanggar norma sosial, agresif, atau tidak peduli terhadap orang lain.

Operasional Defiant Disorder (ODD): Sikap menentang atau tidak patuh terhadap otoritas.

Gangguan Perilaku: Perilaku agresif, seperti menyakiti orang lain, merusak properti, atau mencuri.

3. Gangguan Spektrum Autisme (GSA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun