Mohon tunggu...
Anak Laki
Anak Laki Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Suka sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sering Rebahan? Inilah 4 Dampak Negatifnya

10 November 2023   14:49 Diperbarui: 10 November 2023   15:05 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tnia Mousinho on Unsplash

Rebahan merupakan sebuah pilihan yang sangat mudah dilakukan dan tentu saja sangat menyenangkan. Terlebih jika kita rebahan sambil bermain HP, seperti bermain Tiktok, Instagram, Facebook, dan lain-lainnya.

Namun, apabila rebahan dilakukan terlalu sering, terdapat juga dampak-dampak negatif yang bisa merugikan bagi kesehatan tubuh. Berikut ini ulasan tentang 4 dampak negatif bagi kesehatan tubuh akibat terlalu sering rebahan:

  • Obesitas

Terlalu sering rebahan bisa memicu obesitas. Tubuh yang kurang bergerak bisa mengakibatkan sirkulasi darah di dalam tubuh kurang lancar, sehingga menyebabkan metabolisme lambat serta energi yang dihasilkan rendah.

Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak. Terlebih tubuh yang kurang bergerak tidak bisa membakar kalori secara efektif, yang pada akhirnya berujung kepada obesitas.

  • Darah Tinggi (Hipertensi)

Kurangnya aktivitas fisik bisa memicu tekanan darah tinggi. Dengan minimnya gerakan, pembuluh darah bisa menjadi kurang elastis, yang dapat meningkatkan resiko terkena hipertensi.

Pada kenyataannya, kasus darah tinggi bisa dicegah dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, seperti olahraga.

  • Penyakit Jantung

Tubuh yang jarang beraktivitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Keadaan ini bisa mengakibatkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan resiko terkena serangan jantung.

  • Sendi kejepit

Sendi di tubuh membutuhkan olahraga supaya mencegah penuaan diri sendi. Terlalu sering rebahan bisa mempercepat osteoporosis, yang bisa menyebabkan saraf kejepit.

Menghindari kebiasaan terlalu sering rebahan merupakan langkah yang baik dan positif dalam mencegah berbagai dampak negatif seperti obesitas, penyakit jantung, sendi kejepit, dan darah tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun