puasa merupakan salah satu waktu yang paling ditunggu-tunggu ketika sedang menjalani ibadah puasa.
BerbukaSelama kurang lebih 12 jam, tubuh kita akan banyak kehilangan banyak energi karena tidak terisi oleh makanan maupun minuman dan di waktu berbuka puasalah kita mengisi kembali energi tubuh kita dengan makan dan minum.
Ketika berbuka puasa, kerap kali disajikan dengan berbagai hidangan, baik hidangan ringan seperti buah-buahan dan hidangan berat seperti nasi dan lauk pauknya.
Lalu, apa yang harus kita konsumsi terlebih dulu ketika berbuka puasa? Hidangan ringan dulu atau hidangan berat dulu? Berikut penjelasannya.
- Hidangan Ringan
Mengonsumsi hidangan ringan ketika berbuka puasa dapat meminimalkan resiko meningkatnya asam lambung, akan tetapi perlu juga diperhatikan jenis hidangannya. Lebih baik untuk mengonsumsi buah kurma serta jangan terlalu banyak mengonsumsi gorengan.
- Makanan Berat
Mengonsumsi hidangan berat saat berbuka puasa dapat menyebabkan shock metabolism atau tubuh kaget yang meliputi diare, pencernaan terganggu, kadar gula darah naik dan lainnya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa mengonsumsi hidangan ringan terlebih dahulu ketika berbuka puasa lebih baik dibandingkan dengan mengonsumsi hidangan berat terlebih dahulu.
- Tips Berbuka Puasa yang Baik
Mengonsumsi hidangan ringan terlebih dahulu, akan tetapi jangan terlalu banyak. Kemudian dapat melanjutkan mengonsumsi hidangan berat setelah sholat maghrib atau setelah 30 menit.
Nabi Muhammad SAW ketika adzan maghrib berkumandang hanya minum air segelas dan 3 buah kurma. Setelah minum dan makan, Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu, setelah itu baru makan (hidangan berat).
Kita juga bisa mengganti buah kurma dengan buah-buahan lainnya.
Mengonsumsi hidangan ringan diibaratkan seperti "pemanasan" sebelum mengisi kembali perut dengan hidangan berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H