Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1293 Masehi oleh Raden Wijaya.
Salah satu tokoh yang paling terkenal di Kerajaan Majapahit adalah Gajah Mada. Gajah Mada adalah seorang patih yang mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah bendera Majapahit.
Gajah Mada dikenal sebagai salah satu orang yang berjasa atas jayanya Kerajaan Majapahit. Selain Gajah Mada ada seorang perempuan yang juga memiliki andil besar di dalam jayanya Kerajaan Majapahit, perempuan itu bernama Gayatri.
Menurut Kakawin Nagarakretagama karya Empu Prapanca, Gayatri merupakan salah satu dari keempat putri Raja terakhir Singhasari, yaitu Raja Kertanagara. Keempat putri Raja Kertanagara tersebut yaitu Prameswari Tribhuwana, Prameswari Mahadewi, Prajnyaparamita Jayendradewi, dan Gayatri.
Empu Prapanca memuji keahlian Gayatri, terutama mengenai bagaimana Gayatri bertindak sebagai penasihat utama di dalam pemerintahan.
Menurut Earl Drake, seorang sejarawan yang juga pernah menjabat sebagai duta besar Kanada di indonesia menilai bahwa Gayatri telah bertindak di dalam lingkaran istana yang kebanyakan adalah laki-laki.
Gayatri juga mendorong laki-laki yang berkuasa itu supaya menjalankan visi religius serta politik ayahnya, dirinya sendiri, serta mendiang suaminya. Terutama cita-cita untuk menyatukan Nusantara.
Menurut Earl Drake, Gayatri juga merupakan sosok di kerajaan yang mengenal serta membimbing hampir semua tokoh besar laki-laki, termasuk Patih Gajah Mada. Bersama Gayatri dan Tribhuwana Tunggadewi (anak Gayatri), Patih Gajah Mada bekerja sama dalam membuat berbagai keputusan kenegaraan.
