Indonesia memiliki berbagai macam bahasa daerah tapi bahasa satu adalah bahasa Indonesia. Bagi daerah-daerah yang tidak sering menggunakan bahasa Indonesia mungkin sulit untuk mengucapkan bahasa Indonesia. Seperti daerah kami di daerah Kalimantan Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, lebih tepatnya Kota Amuntai. Kami menggunakan bahasa Banjar yang sangat mirip dengan bahasa Indonesia tapi kalau berbicara bahasa Indonesia masih bercampur dengan bahasa Banjar. Jika salah satu orang diantara kami bicara bahasa Indonesia, itu mungkin bisa jadi tertawaan karena akan terdengar lucu di telinga kami.
Penggunaan bahasa Indonesia dalam keadaan resmi pun kami masih mencampurnya dengan bahasa banjar. Mungkin sedikit sulit jika berbicara di depan teman-teman atau orang yang memang kita tahu bisa berbahasa banjar karena terasa canggung mengucapkannya. Tapi jika dilakukan dihadapan orang yang memang berbahasa Indonesia, hal ini tidak sulit dilakukan.
Daerah Kalimantan Selatan menggunakan bahasa banjar tetapi tiap kotanya memiliki beberapa kata yang tidak diketahui kota lain dan logat atau nada yang berbeda. Jadi setiap orang di Kalsel dapat mengetahui asal daerah orang yang menjadi lawan bicaranya dengan mendengar logat berbicara.
Pernah saya mendengar cerita ada guru bahasa Inggris yang pergi ke Jawa dan setiap berbicara dengan yang lain selalu menggunakan bahasa Inggris. Orang-orang kagum dengannya karena selalu berbahasa Inggris. Tetapi ada salah satu teman akrab guru itu mengatakan bahwa dia berbicara bahasa Inggris bukan ingin menerapkan dalam kehidupan sehari-hari tapi dia tidak bisa berbicara Indonesia. Lantas saja saya spontan tertawa mendengar cerita itu. Gara-gara tak bisa berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dia digunakan.
Penerapan berbicara dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dalam berbagai cara. Misalnya bulan ramadhan tadi saya mengikuti presentasi dengan Microsoft Power Point 2007. Saya sangat bangga dan senang bisa mengikutinya karena dapat melatih berbicara dalam bahasa Indonesia. Padahal mudah saja berbicara bahasa Indonesia itu tapi sering lupa apa bahasa Indonesianya jika hanya mengingat bahasa daerahnya saja. Dalam KBM di kelas pun masih jarang berbahasa Indonesia jadi tidak terbiasa dengan pengucapannya.
Kurangnya pengetahuan dalam kosa kata bahasa Indonesia yang benar bisa mengurangi kesadaran kita dalam berbahasa. Mungkin karena sekarang kebanyakan orang menggunakan bahasa gaul dan bahasa asing, bahasa Indonesia terlupakan. Jadi lestarikanlah bahasa kita, bahasa satu Indonesia, mempelajari bahasa asing memang perlu tapi jangan lupakan bahasa Indonesia kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI