Mohon tunggu...
Helma Ema
Helma Ema Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Masih belajar menulis, masih banyak tidak tahunya. Harus banyak membaca dan menulis lagi. Harus bersungguh-sungguh dan berkeyakinan kuat !

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Amuntai di atas Awan

26 September 2015   06:20 Diperbarui: 26 September 2015   08:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dari Amuntai, Kalimantan Selatan melaporkan bahwa hari ini didaerah kami sekarang kabut asap semakin parah. Jarak pandang hanya 2-3 m sampai-sampai rumah tetangga di depan rumah saja tidak kelihatan.

Saya tidak mengerti, mengapa pembakaran di daerah ini juga tidak kunjung berhenti. Apakah mereka tidak merasakan akibat ini ? Keegoisan dan keserakahan manusia sekarang telah membutakannya, tak peduli dan seakan acuh dengan keadaan ini.

Allah menurunkan bala kepada kami, tapi ini disebabkan manusianya juga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun