Mohon tunggu...
yosia
yosia Mohon Tunggu... Mahasiswa - yosia

Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Stunting, Mahasiswa MBKP Desa Riangbao Menggelar Program Edukasi Gizi dan Kebersihan Makanan di Balai Desa Riangbao

4 Desember 2024   17:26 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi  Program Peningkatan Gizi dan Kebersihan Makanan untuk Mencegah Stunting di Desa Riangbao, Lembata (Gambar pribadi)

Lembata, NTT -- Sebanyak 26 peserta yang terdiri dari balita posyandu dan ibu hamil menghadiri Program Peningkatan Gizi dan Kebersihan Makanan untuk Mencegah Stunting yang diselenggarakan di Balai Desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada 25 November 2024.

Program ini diinisiasi oleh mahasiswa magang MSIB (Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka) dalam rangkaian program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan (MBKP), yang merupakan bagian dari program magang Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari mahasiswa Tim MBKP Riangbao terhadap tingkat stunting pada anak balita yang dapat menghambat perkembangan otak anak, sekaligus sebagai bentuk kesadaran pentingnya menjaga gizi dan kebersihan makanan sebagai upaya dalam kedaulatan pangan. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada orang tua tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan serta asupan gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak balita, terutama yang berisiko mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam waktu singkat ini, peserta mendapatkan berbagai materi edukasi yang disampaikan secara interaktif oleh Filia Alvionita BR Tarigan dan Netri Alia Rahmi, mahasiswa MBKP Riangbao selaku narasumber dalam kegiatan ini. Adapun beberapa poin penting yang dibahas meliputi: Pentingnya gizi seimbang melalui konsep "Isi Piringku", teknik pengolahan makanan yang bersih dan sehat, serta pentingnya menjaga kebersihan sumber air dalam mengolah makanan.

Kegiatan ini tidak hanya berisi tentang sosialisasi, tetapi juga pembagian makan berdasarkan "Isi Piringku" kepada masyarakat desa yang telah hadir dalam kegiatan ini. Salah satu mahasiswa MBKP Riangbao turut berpesan di akhir kegiatan, "Kami berharap pengetahuan yang dibagikan hari ini dapat diterapkan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat Desa Riangbao lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarganya," ujar salah satu mahasiswa.

Baca juga: [Puisi] Sebuah Doa

Tidak hanya itu, mahasiswa tim MBKP Riangbao juga menyisipkan tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal setempat untuk menjaga kedaulatan pangan lokal yang ada di Desa Riangbao. 

Kegiatan yang mendapat antuasiasme dan dukungan penuh dari masyarakat setempat ini diakhiri dengan foto bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun