Lembata, NTT -- Sebanyak 26 peserta yang terdiri dari balita posyandu dan ibu hamil menghadiri Program Peningkatan Gizi dan Kebersihan Makanan untuk Mencegah Stunting yang diselenggarakan di Balai Desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada 25 November 2024.
Program ini diinisiasi oleh mahasiswa magang MSIB (Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka) dalam rangkaian program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan (MBKP), yang merupakan bagian dari program magang Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari mahasiswa Tim MBKP Riangbao terhadap tingkat stunting pada anak balita yang dapat menghambat perkembangan otak anak, sekaligus sebagai bentuk kesadaran pentingnya menjaga gizi dan kebersihan makanan sebagai upaya dalam kedaulatan pangan. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada orang tua tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan serta asupan gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak balita, terutama yang berisiko mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
Serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam waktu singkat ini, peserta mendapatkan berbagai materi edukasi yang disampaikan secara interaktif oleh Filia Alvionita BR Tarigan dan Netri Alia Rahmi, mahasiswa MBKP Riangbao selaku narasumber dalam kegiatan ini. Adapun beberapa poin penting yang dibahas meliputi: Pentingnya gizi seimbang melalui konsep "Isi Piringku", teknik pengolahan makanan yang bersih dan sehat, serta pentingnya menjaga kebersihan sumber air dalam mengolah makanan.
Kegiatan ini tidak hanya berisi tentang sosialisasi, tetapi juga pembagian makan berdasarkan "Isi Piringku" kepada masyarakat desa yang telah hadir dalam kegiatan ini. Salah satu mahasiswa MBKP Riangbao turut berpesan di akhir kegiatan, "Kami berharap pengetahuan yang dibagikan hari ini dapat diterapkan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat Desa Riangbao lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarganya," ujar salah satu mahasiswa.
Tidak hanya itu, mahasiswa tim MBKP Riangbao juga menyisipkan tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal setempat untuk menjaga kedaulatan pangan lokal yang ada di Desa Riangbao.Â
Kegiatan yang mendapat antuasiasme dan dukungan penuh dari masyarakat setempat ini diakhiri dengan foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H