Mohon tunggu...
Luhana AmmatulMaula
Luhana AmmatulMaula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya memiliki hobi membaca, travelling, fotografi dan videografi. Saya seseorang yang memiliki kepribadian introvert, namun saya mencoba tidak membatasi diri dengan dunia luar, saya terus mencari hal hal baru yang belum saya pelajari kemudian mencoba dan mempelajari nya.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Puskesmas Cilengkrang Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Pemakaian APAR

29 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 29 Oktober 2022   18:24 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, Kompasiana.com - Puskesmas Cilengkrang Kota Bandung adakan kegiatan pelatihan antisipasi dan penangggulangan kebakaran dan pelatihan pemakaian APAR, Jum'at (14/10/2022). Kebakaran merupakan bencana yang penyebabnya lebih banyak terjadi karena ulah kelalaian manusia (human error). 

Oleh karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bandung sering mengadakan pelatihan antisipasi dan penanggulangan kebakaran kepada masyarakat kota Bandung, salah satunya digelar di Puskesmas Cilengkrang Kota Bandung. 

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau fire extinguisher ialah alat yang dipakai untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisi dengan bahan pemadam api bertekanan tinggi.

Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan yang wajib ada disetiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan asset perusahaannya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bandung menjelaskan bagaimana cara pemakaian APAR. Pertama, tarik Pin Pengaman (Safety Pin) APAR. Kedua, arahkan Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran). Ketiga, tekan Pemicu untuk menyemprot. Keempat, ayunkan ke seluruh sumber api (area kebakaran). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun