Yang menarik dari olahan Paru ala warung paru simbok juga terlihat dari kemasannya yang compact, eye catching sekaligus aman. Makanya di klaim bisa bertahan di suhu ruang selama 3 hari.
Kebetulan aku nggak sengaja membuktikannya. Tahu kan kalau tiap paket yang datang tidak bisa diantar ke rumah langsung karena komplek lagi diisolasi. Nah paket dari warung paru simbok terpaksa tertahan Dan dititip ke Security depan.
Kami baru ambil paket ke esokan harinya. Artinya udah 24 jam lebih dunk di suhu ruang. Belum lagi ditambah waktu perjalanan dari pengirim ke lokasi.
Alhamdulillah begitu aku buka kemasannya. Wanginya masih wangi masakan enak. Nggak ada tuh bau asem atau nggak enak. Mungkin karena kemasannya bukan plastik biasa ya. Jadi ada lapisan luar yang kayak kemasan susu kotak gitu. Jadi kedap udara.
Walau begitu kemasannya mudah dibuka, dan proses menghidangkannya juga gampang banget. Petunjuk memasak, ingredients dan informasi penting lainnya juga tertulis jelas di kemasan.
Kemasannya bisa dipanaskan langsung di microwave selama kurang lebih 1-2 menit. Bisa juga dipanaskan langsung di atas pan teflon anti lengket (tapi dibuka dulu ya). Nggak perlu waktu lama yang penting parunya jadi anget.
Porsinya juga pas ya untuk 2-3 orang. Bisa buat sendiri sih kalau ga mau bagi bagi haahah soalnya enak. Aku sih cocok.
Kalau dari harga juga affordable, 3 paket bekal paru ala warung paru simbok di marketplace cuma 108 ribu rupiah. Menurutku pas dengan porsi, dan rasa yang ditawarkan oleh paru warung paru simbok.
Apakah aku mau repeat order nantinya? Insyaallah aku mau. Menurutku ini Lezat dan pas dengan seleraku.
Apalagi memasak paru tuh tricky dan merepotkan. Pengalaman pernah kena percikan minyak saat menggoreng paru bikin mikir 100 x kalau mau masak menu ini.