Nah berikut ini adalah pengalamanku mencoba 3 jenis olahan Paru dari Warung Paru Simbok yang sudah ada sejak February 2019 ini.
Paru memang masih jadi olahan nomor 2 dibanding bagian sapi lainnya. Padahal rasanya yang unik harusnya cocok dibuat aneka ragam makanan.
Pengalamanku pribadi mengolah paru baru terbatas dibacem lalu digoreng xixixi kurang kreatif yo aku.
Olahan paru ala warung paru simbok ini menggugah selera, karena paru diolah menjadi 3 ragam menu. Â Pertama diolah dengan bumbu lado ijo, yang kedua di oseng dengan cabe dan aneka bawang, yang ke tiga digoreng kering dengan bumbu serundeng.
Nah kreatif ya menurutku begitu, jadi menu paru nggak kalah menarik dan Lezat dibanding bagian sapi lainnya.
Rasanya pun benar benar mantap dan cocok di lidahku. Potongan parunya pas, size sekali gigit. Tinggal sendok dan kunyah.
Untuk rasa pedasnya memang standard untuk lidah kebanyakan orang Indonesia. Jadi kalau yang memang sangat suka pedas seperti suamiku. Ya harus tambah cabai lagi. Tapi aku yang memang suka pedas sedang sedang saja menurutku ini sudah pas.
Paru serundeng juga unik, rasanya mirip kayak makan dendeng ragi. Bumbu serundengnya gurih dengan rasa manis yang khas. Sedap banget melimpah menyelimuti tiap potongan paru.
Cocok untuk yang tidak terlalu suka pedas.
Sedangkan paru oseng ini juga salah satu Varian yang aku suka banget, apalagi minyak bekas bumbunya itu disiram ke nasi panas trus diaduk aduk. Mantap banget, wangi rempah rempah dan bumbu daun menguar saat aku panasin menu paru ini.