Transpuan Juga Manusia, Berhentilah Mengolok Mereka

Hanya untuk Bersenang-senang 

Sebuah kalimat tertulis dengan latar belakang hitam pekat dan tulisan berwarna kuning pada sebuah banner seorang youtuber yang menjadi viral dalam 24 jam. Kamu tahu Ferdian Paleka? 

Ah, aku yakin kamu pun baru tahu setelah video konten menjijikanya viral di dunia maya kan?. Jika kamu masih belum tahu konten apa yang ia buat, sini aku tulis dengan capslok tipis-tipis PRANK Kasih Makanan ke Banci CBL. 

Aku sempat melihat video tersebut dan sayangnya memang tidak aku rekam, karena aku merasa mual melihat kelakuan mereka, dengan bangganya memungut sampah, batu bata dan dikemas kardus mie kemudian memberikan kepada teman-teman transpuan dan anak-anak.

tangkapan layar

Di dalam video itu terlihat tawa bahagia mereka membagikan bungkusan itu, tidak lama setelah 24 jam video itu di take down oleh youtube, sekarang mereka menghilang setelah warga mendatangi kediaman mereka. Di instagramnya pun yang sepertinya sudah diambil alih orang lain terdapat bio tulisan meminta maap.

Kita semua geram tingkah laku youtuber seperti ini, aku penasaran dan melihat dengan subscriber hampir mencapai 90.7 ribu dengan jumlah video 31, dan kalah jumlah pageview yang mencapai 4.7 juta. 

ScreenShoot

Ehh ini akunnya gak Cuma satu ternyata di akun Pelaka Present jumlah video telah dihapus, subscriber 154 ribu dan total pageview 10.3 juta. Wow, wow untuk konten yang menurutku sampah semua.

Ini bukan pertama kali para content creator/ youtuber membuat konten yang hanya mementingkan duit dan trafik. Sempat viral membuat pesanan fiktif untuk ojol, kemudian menggantinya dengan uang. Is it fair enough ?

Jelas uang tersebut tidaklah sepadan apa yang ia rasakan, rasa takut yang menghantui serta dampak pada ojek berbasis online untuk menerima orderan.

Transgender, Transpuan adalah teman kita

 Seorang transpuan dengan rok mini dan stocking membawa soundbox keliling jalanan di sekitar bioskop favoritku, ia menjajakan suara dan tubuhnya serta membawa sebuah tas kecil mengantongi receh dari manusia yang terhibur akan aksinya. Tidak sekali dua kali, dan mungkin ia "mangkal" di sana.