Berlagak bak penulis terkenal Robert T. Kiyosaki dengan serial Rich Dad n Poor Dad, saya terinspirasi untuk menulis sekuel tulisan Bos dan Saya ;). Tulisan-tulisan ini bukanlah bermaksud menggurui apalagi menyombongkan diri, seakan-akan cuma saya yang punya bos :D
Memang kita banyak dipengaruhi oleh orang-orang yang pernah jadi pemimpin kita. Seperti tulisan saya sebelumnya, Bos saya paling anti dengan kalimat "pekerjaan belum kelar" meskipun hal tersebut disebabkan saya membantu membuatkan bahan meeting beliau. Setiap saya mangkir dari tugas saya dengan alasan membantu orang lain maka bos akan mengeluarkan jimat ampuhnya "protect yourself". Dalam dunia kerja, tugas utama kita adalah melindungi diri sendiri, "kamu tidak akan dinilai oleh pimpinan kamu dari seberapa banyak kamu membantu tugas orang lain tapi dari seberapa hebat kamu menyelesaikan tanggungjawab kamu!". Pada akhirnya, jadilah saya seorang yang bisa berkata "tidak" kepada si Bos jika pekerjaan segunung. Dalam dunia kerja, dengan intrik beragam, sifat orang juga beragam, ada yang rajin namun tak sedikit juga yang malas dan suka memanfaatkan orang lain, jurus protect yourself kayaknya jurus yang wajib diterapkan.
Suatu hari, pada salah satu sesi-sesi obrolan santai saya bersama si bos, beliau menyampaikan bahwa kepemimpinan itu adalah proses duplikasi. "Suatu hari jika staf yang kamu pimpin jadi seorang pemimpin, sadar atau tidak, banyak atau sedikit, dia akan menduplikasi orang-orang yang pernah memimpinnya. Tanggungjawab kamu sebagai pemimpin tidak hanya menyelesaikan tanggungjawab kamu dengan cemerlang tapi kamu juga harus bisa memperhatikan kesejahteraan staf dan memberikan teladan yang baik"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H