Pagi dan siang telah berlalu
senja merayap semakin dalam dan tiada
tertahan, kian buram dan kian gamang
akankah aku bisa terus melangkah, ataukah kantersandung
dalam dekapan kelam ketika senja berganti malam
Â
Jauh di belakang, ketika sejuta putaran jarum jam terabaikan
terlena dalam perjalanan panjang tanpa tujuan
menysuri sudut-sudut kota di berbagai negeri
yang menjadi cerita semu tak berwujud yang
tak memberi bekas untuk pijakan saat kelam semakin gamang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!