PPG Dalam Jabatan 2023 Merupakan kegiatan yang di ikuti oleh guru guru yang aktif di SIM PKB, Pada tahun 2019 saya pernah ikut Uji Kompetensi Guru. Pada saat itu saya belum rejeki untuk mendapatkan nilai yang tinggi dan itu mungkin syarat untuk kita bisa lolos PPG apabila nilai kita di atas rata-rata UKG. Tahun ini akhirnya saya  ikut terjaring dalam PPG dalam Jabatan yang Selama ini mungkin semua Guru guru ingin capai. Pada PPG Dalam Jabatan ini perkuliahan saya di  kampus UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK.
Dalam PPG ini masalah yang saya angkat adalah tentang Motivasi Belajar peserta didik dengan Penggunaan Model  Problem Based Learning dengan metode TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk video pembelajaran yang ditayangkan berbentukan powerpoint secara umum dikatakan efektif dan sudah dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan. Lokasi Pelaksanaan  di SMAN 1 Sebangki. Beberapa Tujuan dalam PPL siklus 1 adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil  belajar siswa pada materi virus Tanggal Pelaksanaan PPL siklus 1: 19 Oktober 2023.
 Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu:
- Pembelajaran guru dikelas kurang menarik atau tidak inovatif
- Guru tidak menerapkan pembelajaran berbasis teknologi
- Peserta  didik tidak bias memecahkan masalah tanpa di pandu seperti pada masalah dalam video penemuan virus
- Praktik pembelajaran ini penting dibagikan, karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama seperti yang saya alami. Sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi baru bagi rekan guru lainnya.
- Pengelolaan waktu yang belum konsisten
- Saat diskusi masih ada siswa yang malu menyampaikan pendapatnya
- Masih ditemukan siswa yang tidak tanggung jawab
- Guru belum terampil membuat LKPD yang menarik dan interiaktif karena belum terbiasa
- Berkaitan dengan penggunaan media: guru harus efektif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat. Penggunaan model pembelajaran: dalam hal ini saya mengguanakan model PBL dengan pendekatan TPACK Yaitu:
- Mengorirntasi peserta didik pada masalah
- Mengorganisasikan peserta didik
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Menggembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Refleksi pembelajaran
- Memperbaiki dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai materi dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Menggunakan Model pembelajaran inovatif sesuai dengan sintak-sintak nya .
- Membuat LKPD yang menarik dan efektif agar tujuan pembelajaran mudah tercapai.
Penggunaan Model  Problem Based Learning dengan metode TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk video pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, serta penilaian yang dilakukan adapun dampaknya adalah sebagai berikut:
Peserta didik terlihat antusias dan bersemangat serta aktif selama pembelajaran.
Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan permasalahan pada LKPD dengan baik.
Hasil nilai post test juga terlihat bahwa peserta didik mampu memperoleh nilai atau predikat yang baik.
