Kutanya pada secangkir kopi
Sudahkah ia menyapa pagi?
Kuteruskan kepada cangkir kedua
Sudahkan menyisakan untuk sore?
Kulanjutkan hingga malam
Kepada secangkir kopi
Sudahkah tidurku terjaga?
Gubrak, brak, brak...
Krek, krek, krek
Gagang pintu berisik di telinga
Ibu berdiri dengan daster tidurnya
"Sudahi", katanya agak keras
Kopiku habis bersama gelas yang terjatuh di lantai
Tugasku hampir jadi, kusudahi untuk kopi esok hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!