Fraster dan Torone memilih untuk melanjutkan perjuangan bersama-sama. Di bawah kaki menara Eiffel mereka berpose seperti  meruntuhkan menara tersebut. Janji yang mereka buat dengan pose edan itu hanya diketahui oleh mereka dan saksi bisu, Menara Eiffel. Di apit oleh sebuah menara yang tinggi, usia mereka sudah matang untuk melanjutkan hidup. Peristiwa yang luar biasa akan memandu jejak-jejak kebaikan yang terbentuk dari kelamnya cinta kasih yang mereka terima dari rumah. Rumah tempat berpulang telah hadir di bawah sebuah menara. Rumah bagi jiwa-jiwa yang tertutup dukungan dari keluarga mendapat semangat dari sahabat yang merangkul dalam rasa yang sama.