Mohon tunggu...
Helga dwi putri
Helga dwi putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - sibuk

Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Online

30 Juni 2021   16:59 Diperbarui: 30 Juni 2021   17:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bekasi -- Pandemi Covid-19 menyebabkan segala aktivitas dilakukan dirumah termaksud belajar. Kuliah online diterapkan hampir seluruh kampus di Indonesia. Namun, sampai saat ini kuliah online menimbulkan pro dan kontra karena ada beberapa mahasiswa yang lebih setuju kuliah offline dibandingkan dengan kuliah online. Nah, berikut adalah pendapat dan tanggapan mahasiswa-mahasiswi mengenai kuliah online dan kuliah offline.
Beberapa tanggapan muncul dari para mahasiswa/I terkait perkuliahan online, mahasiswi semester 6 mengatakan dirinya merasa enjoy dengan perkuliahan online.
"Menurut saya, kelebihan dari kuliah online ini adalah waktunya lebih singkat sehingga setelah kuliah online kita bisa leluasa mencari materi-materi mata kuliah yang lain. Selain itu, kita bisa membantu pekerjaan orang tua di rumah. Tetapi saya pribadi lebih memilih kuliah offline di karenakan rindu dengan suasana perkuliahan di kampus juga lebih fokus belajar jika di kampus karena belajar di rumah ada sedikit gangguan," ujar Assyifa (30/06/21).
 
Meski mayoritas mahasiwa menyetujui diberlakukannya system perkuliahan online, ada beberapa mahasiswa juga yang mengeluhkan system tersebut.
"karena kita tidak tahu apa yang dilakukan oleh mahasiswa diluar sana, bisa jadi mereka mengikuti kuliah online sambil ngumpul bareng sama temen-temennya". Kata Teguh.(30/06/21)
"kalau soal kendala ya pastinya ada kaya tidak punya paketan, tidak ada sinyal ataupun jaringan."kata Teguh.
Teguh juga mengatakan jika di bandingkan antara kuliah online ataupun offline, sebenernya sama saja.
"Menurut saya pribadi kuliah offline ataupun online sama saja. Tapi kalau kuliah online ada sesuatu yang berbeda, contohnya adalah ada sebuah kedekatan emosional dosen dan mahasiswa lewat chat. Karena kebanyakan dosen kan cuek ketika di-chat maupun ditanya. Tapi dengan adanya hal demikian (kuliah online), dosen sendiri bisa terbuka kepada mahasiswa meskipun lewat chat". Ujar teguh.
Karena itu, dia mengatakan tidak bias menjamin seratus persen adanya kuliah daring ini dapat mengurangi Virus Corona.
Itulah beberapa tanggapan dari narasumber kita mahasiswa/i mengenai kuliah online dan offline. Dari tanggapannya tersebut ada beberapa kendala dari kuliah online yang dirasakan dari jaringan internet yang lelet, tidak focus jika belajar dirumah dan yang pasti rindu akan suasa kelas dan teman-teman. Bagaimanapun juga mau tidak mau kita harus melaksanakan kuliah online dikarenakan pandemic sekarang tidak memungkinkan untuk kuliah offline. Kalau kalian lebih milih kuliah offline atau online juga nih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun