Pandemi Corona atau Covid-19 telah menghancurkan banyak usaha, termasuk usaha kecil. Menurut studi Smesco Indonesia, salah satu organisasi yang didukung oleh koperasi dan Kementerian Usaha Kecil (Kemkop UKM), UKM di sektor makanan olahan tampaknya paling terpengaruh oleh pandemic. Selain terjadinya penurunan pendapatan, masalah lain yaitu kesulitan mencari bahan baku yang semakin langka dan harga naik drastic.
Dari contoh permasalahan di atas, Universitas Jember memberikan solusi berupa menerjunkan mahasiswanya untuk kembali ke rumah masing-masing agar bisa bermanfaat dan memberi solusi dari permasalahan terkini. KKN Back To Village.
Kegiatan ini sudah berlangsung sekitar 2 minggu setelah penerjunan pada kelurahan masing-masing salah satunya pada Kelurahan Pinang ranti yang dilakukan oleh penulis. Kegiatan KKN dilakukan selama 30 hari secara langsung kepada sasaran
Observasi lapangan dan diskusi mengenai permasalahan yang ada di kelurahan tersebut sudah dilakukan pada minggu pertama dan mahasiswa memilih satu UMKM terdampak Covid-19 yang akan dibantu dalam memecahkan solusi serta meningkatkan pendapatan, yaitu bisnis warung makan Bakso Aci Teteh Nisa.
Keluhan dari pemilik warung yaitu pendapatan yang turun dan belum mempunyai solusi untuk menaikkan pendapatan kembali. Penulis memberikan solusi yaitu dengan penjualan secara digital yang belum dilakukan oleh sasaran. Penulis melakukan edukasi terkait fungsi dari berjualan online dengan memanfaatkan Go-Food sebagai media bantu dalam mempromosikan warung ini.
Minggu pertama dilakukan diskusi dan penjelasan maksud dan tujuan dari KKN Back To Village secara luring, penulis juga menganalisis strategi dan sistem yang digunakan dalam berjualan, dan menjelaskan terkait sistem yang digunakan dalam penjualan online. Kegiatan minggu kedua dan ketiga yaitu melakukan foto dan edit produk untuk di upload kemudian mempersiapkan berkas yang diperlukan dalam pembuatan akun serta melihat terus perkembangan dari penjualan online sembari melakukan analisis permasalahan dan pencatatan pendapatan yang diperoleh sebelum dan sesudah adanya penjualan secara digital.
Selain dengan penjualan online, penulis juga melakukan branding dengan cara pengadaan banner usaha untuk branding dan pembuatan menu, serta melakukan analisis anggaran untuk promosi digital. Dengan adanya program kerja ini maka target cakupan pelanggan lebih luas dari kalangan pelajar hingga masyarakat umum dan juga membatasi adanya interaksi langsung pembeli dengan penjual. Besar harapan dari penulis yaitu dapat membantu meningkatkan pendapatan hasil dari penjualan warung Bakso Aci Teteh Nisa.
