Minangkabau merupakan daerah yang kaya dan penuh akan naskah kuno, salah satu cara untuk mengembangkan  kembali naskah kuno yang sudah ada dan menjaga eksistensinya di tengah perkembangan zaman.
Minangkabau sendiri mempunyai motif batik, tetapi tidak terlalu dikenal ataupun diminati oleh masyarakatnya. Pameran merupakan salah satu cara untuk mengenalkan motif batik yang Minangkabau miliki, kekhasan, dan filosofi yang dimiliki setiap batiknya.
Pengrajin lokal mengalami kurangnya inspirasi karena tak ada inspirasi motif baru yang akan dibuat, lewat pameran ini pula gagasan inovasi soal motif bati baru Minangkabau di perlihatkan. Batik yang sudah didaftarkan hak intelektualnya ke Universitas Andalas pun sudah lebih dari 200 jumlahnya.
          Â
Pameran ini diadakan oleh Surau Intectuall for Conversation (SURI) yang didirikan oleh para dosen dari FIB Universitas Andalas yang salah satunya merupakan Bapak Pramono yang menjadi kepala pelaksana dari pameran Iluminasi naskah kuno menjadi motif kain khas Minangkabau.
SURI merupakan lembaga yang bergerak di bidang pengkajian dan pengembanagn budaya Minangkabau, SURI juga merupakan organisasi nirlaba yang tidak bertujuan mengambil untung dalam mengembangkan budaya Minangkabau. Dalam prosesnya SURI sering menjalin kerjasama dengan pemerintahan Kota Padang ataupun kementrian untuk mengembangkan budaya Minangkabau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H