Mohon tunggu...
helen limbong
helen limbong Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi UIN SUSKA RIAU

Bio

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Susi Pudjiastuti Sang Pahlawan Laut

13 November 2019   22:30 Diperbarui: 13 November 2019   22:33 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Susi Pudjiastuti selalu tampil nyentrik dengan berbagai gayanya saat tampil dihadapan publik. Ia bisa tampil anggun saat melenggang diatas panggung fashion show namun juga bisa santai saat bertemu dengan para nelayan. Wanita ini lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965.

Siapa sangka sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang hanya tamatan SMP ini menyambung hidup dengan menjadi penjual ikan di Pangandaran, namun berkat kegigihannya ia bisa sukses sebagai pengusaha pekrikanan dan memiliki perusahaan transportasi penerbangan. 

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, selain terlihat nyentrik dan kontroversial, ia juga punya banyak pengalaman dalam bidang maritim serta berasal dari kalangan Professional sehingga presiden memilihnya.

Jika ada menteri yang tidak memiliki gelar akademik barangkali hanya Susi Pudjiastuti. Walaupun susi tidak mempunyai pendidikan yang tinggi tapi ia telah banyak berjasa atas kinerjanya dalam kelautan dan perikanan bagi rakyat Indonesia, ia telah menunjukkan walaupun hanya tamat SMP tapi bisa memberikan perubahan dan sejarah untuk Indonesia.

Menurut rakyat sosok Susi Pudjiastuti adalah orang yang hebat, bukan hanya mumpuni atau berkompeten dalam bidangnya saja yang ditunjukkan dengan kemampuannya menjadi pemimpin tetapi juga bisa menjadi komunikator yang baik. 

Susi juga mengabdikan diri nya berpuluh-puluh tahun untuk memajukan komoditas hasil laut terutama didaerah kelahirannya yaitu pangandaran dimana orang disitu menjulukinya dengan Putri Laut.

Prestasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menumpas aksi pencuri ikan di perairan Indonesia menuai banyak penghargaan, baik di dalam negeri maupun dunia internasional. 

Kesuksesan dalam menjaga kedaulatan laut NKRI ini membuat produksi perikanan tangkap meningkat dari tahun ketahun. Salah satu aksi yang paling dikenang dari Susi adalah keberaniannya untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang melakukan pencurian ikan secara ilegal di laut Indonesia. Meski dinilai kontroversial, Susi teguh menjalankan aksinya ini karena dianggapnya sebagai bentuk tindakan tegas terhadap kedaulatan bangsa.

Susi Pudjiastuti sukses menjaga laut, walaupun banyak pihak yang masih banyak bandel nekat mencuri ikan diperairan Indonesia meskipun begitu Susi tetap tegas melarang bahkan sampai menenggalamkan kapal-kapal pencuri ikan. Menjaga dan menegakkan hukum dilautan nkri menurutnya menjadi pekerjaan rutin bagi kementerian kelautan dan apapun situasinya bila diketahui mencuri ikan ia akan menangkapnya dan menenggelamkan kapal agar memberikan efek jera  kepada pencuri ikan. Menteri susi mengatakan bahwa penenggalaman kapal itu adalah salah satu jalan keluar dari problem penangkapan ikan yang illegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatus (IUU fishing) yang telah menghabiskan sumber daya perikanan Indonesia.

Wanita kelahiran Pangandaran ini muncul dengan berbagai kebijakan yang tak biasa. Salah satunya adalah penenggalaman kapal nelayan illegal yang tertangkap mencuri ikan diperairan Indonesia. Susi juga sangar letak dengan istilah "tenggelamkan", kebijakan susi menenggelamkan kapal nelayan asing yang masuk ke wilayah laut Indonesia sempat memicu ketegangan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Vietnam. Selama 2018, terdapat 83 kapal milik nelayan Vietnam yang ditenggelamkan susi. Selain Vietnam, banyak nelayan negara lain yang terjaring patrol. Kebanyakan berasal dari negara-negara yang berbatasan laut dengan Indonesia seperti Malaysia, Filiphina, dan Thailand. Berdasarkan Laporan kinerja kementerian KKP 2018, terdapat 488 kapal nelayan illegal yang sudah ditenggelamkan susi sejak 2014. Jumlah tertinggi adalah kapal nelayan illegal milik Vietnam sebanyak 272 kapal disusul 90 kapal nelayan Filipina.

Susi mendapatkan berbagai penghargaan atas kinerjanya. Salah satunya adalah Leaders for a Living Planet Awards dari organisasi pelestarian lingkungan World Wide Fund for Nature (WWF) International pada September 2016. Susi juga menjadi salah satu dari 100 Pemikir Terbaik Dunia versi majalah Foreign Policy. Keberanian Susi memerangi pencurian ikan menjadi alasan pemberian penghargaan tersebut. Banyak lagi penghargaan yang didapatkan Susi Pudjiastuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun