Suara hati terabaikan dalam sunyi,
Pilihlah dengan bijak, bukan asal kosong,
Dalam bilik suara, tangis harap menyatu.
Di sana terbentang kertas putih,
Rahasia pilihan terkuak dalam tinta,
Mentari hak pilih menuntun arah,
Membentuk masa depan, tak terelakkan.
Dalam kelam, janganlah ragu,
Ketika hak memilih di genggaman tangan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!