Mohon tunggu...
Penikmat Senja
Penikmat Senja Mohon Tunggu... Jurnalis - Staf Redaksi

Kata dan Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menolak Serangan Fajar: Prosa Puisi Pemilu 2024

9 Februari 2024   22:12 Diperbarui: 9 Februari 2024   22:44 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/aclc.kpk/p/Cul9o6rhqs_/?img_index=1

Di cakrawala pagi yang terang,

Ketika pemilu 2024 berdentang,

Cahaya fajar datang memancar,

Hati nurani kami tetap berkobar.

Tak tergoyahkan oleh rayuan palsu,

Kami bersatu dalam nurani yang tulus.

Menolak serangan fajar yang menggelapkan,

Kami berdiri, teguh, tanpa ragu-ragu.

Dalam sunyi yang mendalam,

Suara hati kami bergema,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun