Mohon tunggu...
Penikmat Senja
Penikmat Senja Mohon Tunggu... Jurnalis - Staf Redaksi

Kata dan Pena

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Naiknya Suhu Bumi, Naik Pula Harga Pangan

9 Februari 2024   20:31 Diperbarui: 9 Februari 2024   20:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik gemerlap pusaran politik dan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, tersembunyi ancaman yang semakin nyata: naiknya suhu bumi. Matahari yang semakin panas, es yang semakin mencair, dan pola cuaca yang semakin tidak terduga, mengirimkan sinyal bahaya bagi bumi yang kita tempati.

Naiknya suhu bumi membawa konsekuensi yang tidak hanya terasa di alam, tetapi juga di meja makan kita. Harga pangan melambung tinggi seiring dengan perubahan iklim yang tak terkendali. Tanaman mati karena kekeringan, serangan hama yang meningkat, dan penurunan produktivitas pertanian menjadi ancaman nyata bagi pasokan pangan.

Petani, sebagai garda terdepan dalam perjuangan melawan kelaparan, merasakan dampaknya dengan keras. Mereka berjuang untuk bertahan, menghadapi tantangan alam yang semakin berat dan ketidakpastian pasar yang meningkat. Harga pupuk yang melambung tinggi, sumber daya air yang semakin terbatas, dan bencana alam yang semakin sering menimpa, semakin memperumit situasi.

Di tengah tantangan ini, apakah ada peluang untuk bertindak?. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan dan praktik pertanian yang berkelanjutan, kita dapat mengurangi dampak negatif perubahan iklim terhadap pertanian. Investasi dalam infrastruktur irigasi yang efisien, teknologi pertanian yang inovatif, dan kebijakan publik yang mendukung petani dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan.

Naiknya suhu bumi, naik pula harga pangan. Tantangan ini membutuhkan tanggapan yang berani dan komprehensif dari semua pihak. Hanya dengan bekerja sama secara kolaboratif, baik di tingkat lokal maupun global, kita dapat menjaga keamanan pangan, lingkungan hidup, dan merespons dengan bijak terhadap perubahan iklim yang semakin nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun