Tips Merancang Ruang Publik di Era New Normal

Kurangi Kontak Fisik Dengan Barang di Sekitar

Terkadang, kegiatan kontak fisik tidak kita sadari. Kamu menyentuh meja pun itu adalah salah satu kegiatan kontak fisik. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memasang peralatan dengan teknologi sensor untuk menghindari penyebaran bakteri dan virus. Beberapa alat yang dikendalikan oleh sensor adalah keran air, tempat sabun, pengering tangan dan water closet. Alat-alat tersebut merupakan alat yang biasanya berada di toilet karena toilet adalah area yang cukup lembab dan banyak digunakan orang. 

Gambar: Keran Air Otomatis (sumber: tokopedia.com)

Gambar: Hand Dryer (Sumber: harapanrakyat.com)

Membuat Pola Sirkulasi Ruang Satu Arah 

Pola sirkulasi dalam ruang juga berperan penting dalam perancangan desain interior di masa New Normal ini. Hal ini dapat menghindari orang untuk berpapasan saat masuk maupun keluar ruang. Selain itu, dengan pola sirkulasi satu arah akan mendukung salah satu protokol kesehatan yaitu menjaga jarak. 

Gambar: Sirkulasi Ruang pada Cafe (Sumber: seratafoods.com)

Hindari Ruangan Tertutup

Ruangan terbuka akan membuat sirkulasi udara dalam ruang tetap terjaga kualitasnya. Menurut pernyataan WHO (World Health Organization) dikatakan bahwa Virus Covid-19 dapat menular melalui aerosol yang berada di udara. Dikutip dari kompas.com, aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat menempel di udara selama berjam-jam dan dalam jarak jauh. Hal ini membuat ruangan terbuka menjadi penting untuk proses pertukaran udara dalam ruang. Jika Kamu hendak membuka sebuah cafe, Kamu bisa memadukan ruangan cafe mu dengan area outdoor untuk menciptakan udara yang tetap segar dan bersih. 

Gambar: Area Cafe Outdoor (Sumber: destinasio.com)