Mohon tunggu...
Helena Patricia
Helena Patricia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya

i love to communicate with anyone about anything

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psikologi Komunikasi sebagai Kunci Mengatasi Kecemasan Sosial Remaja

29 November 2023   20:03 Diperbarui: 29 November 2023   20:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kecemasan sosial atau yang dikenal juga dengan social anxiety disorder adalah rasa cemas atau takut yang berlebihan saat berada di lingkungan sosial atau interaksi dengan orang lain. Kecemasan sosial pada remaja merupakan masalah yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Beberapa faktor yang dapat memicu kecemasan sosial pada remaja antara lain:

  • Pengalaman buruk dalam interaksi sosial sebelumnya
  • Tekanan dari teman sebaya untuk terlibat dalam aktivitas sosial tertentu
  • Kurangnya keterampilan sosial atau kepercayaan diri
  • Konflik atau kesulitan dalam hubungan dengan keluarga atau teman

Kecemasan sosial berdampak pada kualitas komunikasi seseorang, sehingga erat kaitannya dengan psikologi komunikasi. Saat seseorang mengalami kecemasan sosial, mereka dapat merasa kesulitan untuk berkomunikasi terutama dalam situasi sosial yang memerlukan interaksi dengan orang yang tidak dikenal atau orang yang dianggap berada di posisi yang lebih tinggi. Dalam konteks psikologi komunikasi, kecemasan sosial dapat mempengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku seseorang selama berkomunikasi. 

Beberapa efek yang mungkin terjadi akibat kecemasan sosial pada komunikasi yakni kesulitan memulai percakapan atau mengambil inisiatif dalam berkomunikasi, memiliki keterbatasan dalam mengekspresikan diri dengan jelas dan terbuka, kesulitan mempertahankan atau mengendalikan topik pembicaraan dan meningkatnya kecenderungan untuk menghindari interaksi sosial dan isolasi diri. Psikologi komunikasi dapat membantu seseorang untuk memahami dan mengatasi kecemasan sosial mereka melalui teknik-teknik seperti relaksasi, visualisasi, dan latihan komunikasi. Psikologi komunikasi juga dapat membantu seseorang memahami cara mengelola emosi dan pikiran mereka selama berkomunikasi sehingga mereka dapat menjadi lebih percaya diri dan efektif dalam berkomunikasi

Gangguan Kecemasan Sosial atau Social Anxiety Disorder adalah kecemasan dan ketakutan dihakimi secara tidak tepat, diterima begitu saja, atau tidak diterima dalam berbagai situasi sosial. Mulai dari berkeringat atau menggigil dalam menghadapi situasi sosial, kesulitan berbicara atau memulai percakapan, merasa takut atau terintimidasi oleh orang lain serta gangguan tidur atau masalah kesehatan terkait stres lainnya . Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial yang didasari oleh rasa takut diamati atau dinilai atau takut dipermalukan di depan umum. 

Ketakutan muncul dari pemikiran bahwa orang lain akan berpikir buruk tentang kita. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa tidak melakukan atau tidak akan melakukan seperti yang diharapkan, atau sejajar dengan orang lain. Hal ini mendorong seseorang untuk menghindari situasi sosial sebanyak mungkin. Ketika tidak dapat menghindarinya timbul rasa cemas dan stres yang tidak semestinya. Orang yang menderita gangguan kecemasan jenis ini biasanya menunjukkan gejala fisik tertentu. Nyatanya, banyak orang mungkin menemukan bahwa perasaan cemas dan takut yang dirasakan sudah terlalu jauh, tetapi tidak tahu bagaimana menghadapi dan mengatasinya. Umumnya, kondisi tersebut dimulai pada awal masa remaja, namun dapat muncul pada masa kanak-kanak bahkan saat sudah dewasa. Berikut merupakan cara  pengobatan  untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial, antara lain:

 1. Psikoterapi

Perawatan ini sangat berguna bagi penderita gangguan kecemasan sosial. Ini karena terapi ini membantu mengembangkan cara pasien  berpikir, berperilaku, dan merespons berbagai situasi sosial yang sebelumnya menyebabkan ketakutan dan kecemasan.Partisipasi CBT memungkinkan pasien untuk belajar dan mempraktikkan berbagai keterampilan sosial dengan orang lain. Mengingat CBT dilakukan secara berkelompok atau bersama  orang lain, terapi ini bisa sangat membantu.

 2. Kelompok Pendukung

 Sejumlah besar orang yang menderita gangguan kecemasan sosial merasa nyaman berpartisipasi dalam kelompok pendukung. Menurut National Institute of Mental Health, kelompok tersebut membantu  pasien menilai diri mereka sendiri dengan jujur. Ini berarti Anda perlahan bisa  menerima dan belajar bahwa pikiran buruk dan penilaian  yang Anda buat tidak benar. 

3. Obat-obatan

Ada beberapa jenis golongan obat yang bisa menjadi pilihan utama saat melakukan pengobatan untuk kondisi ini. Sebagai contoh, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) seperti paroxetine dan sertraline. Selain itu, dokter Anda mungkin merekomendasikan penggunaan inhibitor reuptake serotonin dan norepinefrin (SNRI), seperti venlafaxine (Effexor XR). Namun, ada beberapa jenis obat lain yang mungkin  direkomendasikan dokter Anda untuk membantu mengurangi gejala  gangguan kecemasan sosial. Misalnya: Obat anticemas seperti benzodiazepin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun