Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup adalah Sebuah Perjalanan

10 Juni 2021   19:17 Diperbarui: 10 Juni 2021   19:20 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup adalah sebuah perjalanan (istockphoto.com)

Hidup adalah sebuah perjalanan besar dan panjang
Kau perlu kebesaran jiwa dan kepanjang sabaran
Bagaikan pandai besi menempa besi dalam panasnya api
Manusia ditempa oleh hidup dan diuji oleh waktu
Tanpanya, tak ada kesejatian
Yang ada hanya wajah indah di cermin
Tapi busuk kematian menggerogoti dari dalam

Berilah apa yang diminta oleh hidup darimu
Bukan hal-hal lain yang tak ia minta
Karena hidup hanya meminta hal-hal yang sederhana
Hanya dalam kesederhanaan, kau mengecap kekayaan hidup
Seringkali kau membuatnya menjadi rumit
Mengejar hal-hal yang tak perlu
Lalu kau dapati semuanya sia-sia

Ada kalanya kau tak bisa berbalik dari jalan yang kau tempuh
Satu-satunya pilihan adalah terus berjalan
Ada kalanya kau harus membiarkan masa lalu kembali ke tempat asalnya
Jangan paksa ia mengikuti langkahmu menuju masa depan

Semua musim dalam hidup punya kisahnya sendiri-sendiri
Musim panen tidak lebih baik dari musim tanam
Tanpa membajak dan menanam, tak akan ada panen
Bunga-bunga yang mengembang berwarna warni
Tidak lebih baik dari daun-daun menguning yang jatuh ke tanah
Sejatinya daun-daun yang gugur memberikan kehidupan bagi tanaman untuk berbunga
Matahari terbit di pagi hari tidak lebih penting dari matahari terbenam di senja hari
Masing-masing memberi waktu kapan untuk memulai hari dan kapan waktunya berhenti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun