Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari yang Mencemburui Bulan

20 April 2021   20:09 Diperbarui: 20 April 2021   20:16 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: merdeka.com

Matahari sengaja memalingkan wajahnya pagi itu
Berharap bulan tak lagi memantulkan sinarnya
Matahari mencemburui bulan
Baginya dialah sang sumber cahaya
Bukan bulan
Lalu mengapa manusia menuliskan sajak-sajak indah tentang bulan?
Dan tak satupun sajak tentang dirinya
Dan mengapa manusia selalu menyalahkan dirinya
Atas lelah derita yang mereka tanggung demi menyambung hidup

Matahari kecewa pada bulan
Dasar tak tahu berterima kasih!
Kau bulan, pantulan sinarku yang menyebabkanmu tampak cantik jelita di mata manusia
Namun tak pernah sekalipun kau berterima kasih
Dan puisi anak-anak manusia tentangmu
Bagiku tak lebih dari sebuah kegilaan

Matahari melemparkan kecewanya pada manusia
Ditutupinya wajahnya dengan kabut awan pekat
Hingga kegelapan menutupi bumi
Hampa seperti tempat yang sudah lama mati dan ditinggalkan
Tak ada lagi senda gurau
Tak ada lagi puisi

Panas membakar di dalam matahari
Berpijar melebihi nyala api
Tak ada tempat tersisa
Semua habis terbakar
Berserakan di bentangan langit
Segalanya terlambat

Sang Khalik bergugamkan lirih
Andai kau mengerti hai matahari
Untuk itulah kau diciptakan
Memancarkan sinarmu yang membawa hidup
Tak perlu kau mencemburui bulan
Dan tak perlu kau kecewa pada manusia
Kemarahanmu telah membunuhmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun