Mohon tunggu...
Helena Brilianty
Helena Brilianty Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Enjoy the time

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sweet Karma | Dari Tidak Suka Sampai Suka Musik Kpop

14 Februari 2021   22:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   22:02 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sebuah pepatah yang pernah saya dengar, yaitu Tak Kenal Maka Tak Sayang. Mungkin itulah pengalaman saya, ketika saat ini mulai suka dengan musik Kpop. Sekitar tahun 2010 atau tahun 2011 seingat saya, musik Kpop mulai  trending di Indonesia. Saat itu ada idol Kpop Girls Generation (SNSD), Super Junior  (SUJU) yang digemari oleh remaja Indonesia saat itu.

Teman teman SMP saya pun turut menjadi "fans fanatik" idol Kpop tersebut, dan bahkan ada yang membeli posternya.  Saya pun terheran heran pada saat itu, apa istimewanya dari idol Kpop tersebut. 

Sebenarnya untuk mendengarkan musik, saya sebenarnya termasuk suka dengan semua genre.  Musik yang suka saya dengarkan seperti Pop, Dangdut, dan lain sebagainya. Namun karena saya belum mengenal betul musik Kpop, makanya saya tidak peduli dengan segala hal tentang musik Kpop. Namun pandangan saya terhadap musik Kpop berubah, ketika pandemi Corona atau Covid 19 melanda Indonesia. 

Televisi Indonesia saat itu jarang ada acara live, dan banyak yang televisi Indonesia yang menayangkan drama Korea.  Setelah saya melihat drama Korea, saya mulai mengulik genre Kpop.

Saya sering mendengar lagu lagu dari Blackpink, dan juga lagu dari Bangtan Boys (BTS). Lagu favorit saya dari Blackpink adalah How You Like That, Ddu Du Ddu Du. Sedangkan lagu favorit saya dari boyband BTS adalah Dynamite.  

Mengapa akhirnya saya kini menyukai musik Kpop? Karena menurut saya musik Kpop sangat membangkitkan semangat, ketika saya melakukan berbagai macam aktivitas. Selain membuat saya semangat saat melakukan aktivitas, tentunya saya bisa belajar dance atau koreografi dari lagu yang dibawakan oleh idol Kpop tersebut. 

Nah itulah kisah sweet karma saya, yang saya alami pada saat ini.  Menurut saya kalau saya tidak suka dengan sebuah genre musik , kita jangan terlalu membencinya.  Karena kalau kita terlalu membenci dengan sebuah genre musik, kita lama lama nantinya akan menjadi suka dengan genre musik tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun