Pada bulan November 2022 mahasiswa pertukaran merdeka melakukan  kegiatan trauma pasca  gempa Cianjur di universitas pendidikan Indonesia yaitu di gedung fip lantai 7. Post Traumatic Stress Disorder adalah gangguan stres pasca trauma yang dipicu oleh suatu peristiwa atau kejadian yang pernah dilihat, didengar dan dirasakan oleh seseorang.Â
Entah apakah orang tersebut langsung mengalami kejadian atau hanya menyaksikan, keduanya bisa saja menimbulkan trauma. PTSD membuat penderitanya terus-menerus mengingat kejadian trauma yang dialami.Â
Tidak hanya mengingat, hal trauma tersebut juga menyebabkan datangnya perasaan atau emosi yang biasanya mempunyai skala atau intensitas hampir sama dengan saat kejadian.
Kejadian atau peristiwa yang menyebabkan PTSD biasanya adalah peristiwa yang menakutkan dan/atau mengancam nyawa diantaranya perang, kecelakaan, bencana alam, perundungan (bullying), kekerasan fisik, pelecehan seksual, prosedur medis seperti operasi, sakit yang mengancam nyawa seperti serangan jantung, dan lain-lain.
Gangguan stres pasca trauma bisa berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah kejadian. Oleh sebab itu, orang dengan PTSD kebanyakan sulit menjalani  hidup normal.Tidak semua orang yang mengalami atau menyaksikan kejadian menakutkan akan menderita PTSD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI