Kesadaran ekologi dan kelestarian lingkungan merupakan hal yang penting untuk diterapkan secara nyata melalui pemahaman eco-literacy yang baik.Â
 Perlu dipahami, bahwa semua makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berhubungan dan bergantung pada jaringan kehidupan sehingga dapat bertahan hidup. Â
Alam terdiri dari sistem, dimana setiap sistem, individu adalah bagian dari keseluruhan aspek kehidupan yang saling terintegrasi. Perubahan dalam suatu sistem dapat mempengaruhi keberlanjutan sistem yang ada di dalamnya.
Anggota komunitas ekologis bergantung pada pertukaran sumber daya dalam siklus yang berkelanjutan. Siklus dalam suatu ekosistem bersinggungan dengan siklus regional dan global yang lebih besar.Â
Setiap organisme membutuhkan aliran energi secara terus-menerus untuk tetap hidup. Aliran energi yang konstan dari matahari ke Bumi menopang kehidupan dan menggerakkan sebagian besar siklus ekologi.
Dunia pendidikan memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan siswa untuk memiliki pemahaman eco-literacy yang baik untuk menghadapi perubahan lingkungan. Urgensi isu lingkungan penting untuk dibahas dan ditemukan solusi yang efektif melalui kesadaran dari banyak pihak.Â
Jika tidak segera diatasi akan mengancam kehidupan saat ini dan masa depan. Penerapan pendidikan berkelanjutan sebagai proses humanisasi perlu dilakukan yang menghasilkan perubahan pemahaman pengetahuan, kesadaran, dan praktik berkelanjutan.
Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan membahas pelestarian dan degradasi lingkungan budaya yang berfokus pada studi tentang integritas budaya ekologi.Â
Masalah lingkungan yang terjadi saat ini merupakan masalah yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan. Jika hal ini dibiarkan, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Menyadari betapa pentingnya keseimbangan ekosistem dalam kehidupan maka diperlukan literasi ekologi (eco-literacy).Â
Eco-literacy adalah pengetahuan dan konsep yang mendukung sistem ekologi bumi dapat memberikan fungsi dan mendukung kehidupan. Seorang pembelajar yang memiliki eco-literacy diharapkan memiliki dasar ekologi, memahami proses dan memiliki keterampilan ekologi. Mereka akan menjadi lebih tanggap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungannya.Â
Kesadaran, pengetahuan dan kecakapan hidup yang sesuai dengan kelestarian alam akan semakin meningkatkan kemampuan kecerdasan eco-literacy.