Mohon tunggu...
helba jahariperanginangin
helba jahariperanginangin Mohon Tunggu... Jurnalis - uksw'19

universitas kristen satya wacana

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tanah Karo, Penghasil Terong Belanda (Terung Jepan) yang Bernilai Tinggi

23 September 2019   19:30 Diperbarui: 23 September 2019   19:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mungkin tidak semua orang tau bahwa terong belanda adalah suatu komoditas tanaman yang dapat dibudidayakan dan akan meraup keuntungan yang tinggi.Terong belanda merupakan satu jenis tanaman yang banyak tumbuh di daerah dataran tinggi.Para petani yang berada di tanah karo sudah banyak membudidayakan terong belanda bahkan menjadi salah satu tanaman unggulan karena harga jual yang tinggi.  

Terong belanda(solanum betaceum) mulai dikembangkan di bogor jawa barat sejak tahun 1941.Buah tersebut pertama kali dibawa oleh orang belanda ke indonesia sehingga dikenal dengan terong belanda dan di tanah karo dikenal dengan terung jepan,padahal buah tersebut berasal dari peru.

Tanaman terong belanda berupa perdu yang rapuh. Tingginya biasanya sekitar 2-3 meter. Memiliki pangkal batang yang pendek dengan percabangan yang lebat. Terung belanda memiliki tipe daun tunggal, berselang-seling, berbulu halus, berbentuk bulat telur sampai bentuk jantung berwarna hijau.

Daun yang hijau ini akan mudah sekali dirusak oleh terpaan angin yang kencang. Untuk ukuran daunnya 10 -- 35 cm x 4 -- 20 cm, pinggiran (margo) rata, tulang daun menonjol, berujung lancip dan pendek. Biasanya daun-daun itu berada hampir di ujung pucuk dan memiliki aroma khas seperti bau lembu kutub. Lalu untuk tangkai daunnya memiliki panjang sekitar 7 -- 10 cm.

Bunganya berdiameter sekitar 1 cm. Warnanya pink sampai biru muda dan berada di ketiak daun pada ujung cabang batang serta biasanya berkelompok. Tanaman ini juga memiliki tangkai panjang, satu dengan lainnya tumbuh sendirian atau ada yang berkelompok sebanyak 3-12.

Terong belanda berupa tipe buah buni yang berbentuk seperti telur dengan ukuran panjang antara 5-6 cm dan lebarnya di atas 5 cm. Buahnya bergelantung, bertangkai panjang, dan kelopaknya nggak rontok. Memiliki kulit buah yang tipis dan licin, warna kulitnya ada yang ungu gelap, merah darah, oranye atau kuning dan ada yang masih memiliki garis memanjang yang nggak jelas. Terung belanda yang masih mentah berwarna hijau agak abu-abu. Namun bila sudah matang, warna ini akan berubah menjadi merah kecokelatan.

Oya, pada dataran rendah, pohon terung belanda nggak mampu berbunga, sedangkan pada daerah sejuk dapat mendorong pembungaan. Tanaman ini berbuah matang pada musim dingin di daerah subtropis, dan jika ditanam di daerah tropis buah matang setelah udara dingin.

Selain itu, terong belanda tumbuh baik di daerah yang memiliki drainase baik, kandungan organik, dan kelembapan sedang. Tanaman ini nggak tahan terhadap genangan air walau hanya untuk satu sampai dua hari. Berakar dangkal, karenanya tanaman ini mudah roboh. Cabang-cabangnya yang rapuh juga mudah sekali patah jika sedang berbuah lebat.

Pak ginting Salah satu petani di tanah karo hingga kini ia membudidayakan tanaman yang disebut di tanah karo khususnya wilayah berastagi adalah terung jepan.Ia menanam terong belanda seluas 2000 meter dengan jarak antara1,5x1,5 meter.Rata-rata panen sekitar 300 kg per delapan bulan atau 10 hari sekali.Dan dalam satu minggu itu dia meraup keuntungan yang tinngi dan biasanya dijual ke pajak atau ke pasar buah berastagi.

Beberapa di daerah di indonesia sudah banyak mengembangkan komoditi ini sebagai perekonomian petani,karena harga jual yang akan terus meningkat.Tanah karo khususnya berastagi adalah salah satu contoh yang mengembangkan komoditi ini secara intensif,dan terong belanda sudah banyak dieksport ke luar negeri seperti singapura,korea dan daerah eropa lainnya.

Selain harga jual yang tinggi terong belanda juga memiliki banyak sekali manfaat.Sebagian orang banyak yang memanfaatkannya sebagai bahan untuk membuat sambal.Namun,kebanyakan orang memanfaatkannya sebagai buah untuk dimakan atau diminum dengan dibuat menjadi jus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun