Mohon tunggu...
GanTa Arifin
GanTa Arifin Mohon Tunggu... -

Humoris, hobby membaca, senang diskusi, kompetensi utama adalah kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Money

Menikmati Keajaiban Dunia MLM

10 Juli 2011   20:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:47 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pembaca yang budiman, jujur sebagai penulis, saya ini bukanlah salah satu orang yang (pernah) sukses di bisnis MLM (Multi Level Marketing). Tetapi dari berbagai pengalaman yang sifatnya coba-coba untuk terjun di bisnis ini, cukup banyak pula pengalaman yang saya dapatkan. Mulai dari mengenal berbagai orang dengan ambisi untuk sukses sampai dengan orang-orang yang di depan mata saya telah meraih sebagian/keseluruhan dari kesuksesan tersebut. Karena itu, tak heranlah Perusahaan MLM seperti CNI, TIANSHI dan K-LINK tak asing lagi terdengar di telinga saya.

Nah, untuk kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sedikit tips tentang bagaimana seseorang itu dapat eksis dan pada akhirnya sukses di bisnis yang cukup menjanjikan ini.

Perlu dipahami bahwa yang namanya bisnis MLM ini, bukanlah seperti yang digembar-gemborkan, yaitu bisnis yang hanya menggunakan modal yang relatif cukup terjangkau. Benar bahwa untuk masuk ke dalam bisnis MLM ini, seseorang di awal bergabung hanya dituntut untuk membayar sejumlah uang yang cukup terjangkau. Kemudian mereka ini akan mendapatkan sejumlah produk dan pastinya seperangkat modul, dilengkapi dengan segala informasi yang berkaitan dengan produk, penjelasan sistem MLM yang digunakan, sampai dengan profile perusahaan tersebut. Oh ya, dari pengalaman yang penulis dapatkan, kisaran uang pendaftarannya yaitu Rp. 500.000 sampai Rp. 2.500.000.

Melanjutkan tentang modal, sebenarnya sama seperti usaha konvensional lainnya seperti : wira swasta, wira usaha, karyawan ataupun menjadi seorang pegawai negeri, ternyata bisnis MLM juga membutuhkan dana yang cukup besar. Salah kaprahnya pemahaman modal oleh sejumlah orang yang terjun di bisnis MLM inilah yang menyebabkan mereka gagal. Akhirnya timbullah konotasi negatif terhadap orang-orang sebagai upline mereka yang nampak sudah meraih kesuksesan dalam bisnis MLM ini.

Sekarang, bagaimanakah seseorang itu dapat meniti anak tangga secara pasti dalam menggeluti bisnis MLM ini? Bagaimana pula seseorang itu dapat sukses dalam bisnis ini?
Tak ayal lagi, selain modal yang cukup besar dibutuhkan keberanian di awal titian. Ini penting, sebab rasa gamang akan menyelimuti seseorang saat dihadapkan pada kondisi bisnis MLM yang menurut hitungan penulis kadang kala dapat mengalami stagnasi dalam perjalanannya. Adapun berbagai hal yang berkaitan dengan fisik dan mental, pastinya juga sudah menjadi bagian dari faktor pendukung bagi seseorang dalam meraih kesuksesan dalam bisnis MLM.

Berawal dari keyakinan, dilanjutkan dengan keberanian untuk mengelola dan menjalankan kesempatan yang mungkin didapatkan dari teman, sahabat ataupun handai taulan bahkan saudara dekat kita sendiri, pastikan kita telah memiliki dana yang siap digunakan untuk (minimal) 6 bulan ke depan {menurut hitungan penulis berkisar antara 20 juta sampai 30 juta rupiah}. Mengapa minimal 6 bulan? Karena progress dari penambahan pendapatan aktif maupun pasif yang dalam bisnis MLM mengikuti sistem jejaring, akan menampakkan hasil di bulan ke-6.

Mari kita buktikan !
Anggaplah di bulan pertama hanya mendapatkan 1 orang downline, dengan asumsi pendapatan Rp.50.000, maka apabila kita mengikuti sistem jejaring, di bulan keenam (di mana kondisi dari bulan pertama sampai bulan keenam dalam perolehan downline dianggap tetap) kita akan merasa cukup lega karena pendapatan kita sudah menjadi Rp.1.600.000. Mengapa lega? Bandingkan saja dengan seorang karyawan atau PNS misalnya yang mempunyai pendapatan/gaji Rp. 1.000.000 per bulan.

Untuk lebih jelasnya berturut-turut pendapatan kita akan bertambah dari 50.000 menjadi 100.000 di bulan kedua, berlanjut 200.000 di bulan ketiga, 400.000 di bulan keempat, 800.000 sampai 1.600.000 di bulan keenam. Kondisi seperti Ini bisa dicapai apabila kita dan 1 orang downline yang telah kita bina, setiap bulan bisa menciptakan 1 downline per bulan. Alhasil di bulan keenam kita telah memiliki 32 downline.

Apabila kondisi ini berlanjut sampai satu tahun kedepan, coba anda hitung sendiri, berapa jumlah downline dan pendapatan yang mungkin kita terima? Wow.! Ternyata 2028 downline dengan pendapatan Rp. 102.4000.000. Fantastis bukan? Anggaplah di akhir tahun karena sesuatu dan lain hal, kita hanya mendapatkan separuh dari pendapatan itu, menurut pengamatan penulis sudah cukup layaklah nilai separuh pendapatan itu memberikan kepuasan dan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan serta menciptakan kebahagian dan kesejahteraan dalam lingkup keluarga dan mungkin dalam lingkup lingkungan sekitar kita.

Dengan demikian, pada prakteknya kita tidak perlu "ngoyo" dalam berlomba-lomba menciptakan sebanyak-banyaknya downline dalam satu bulan berjalan. Kalaupun bisa kita lakukan hal itu, syukurlah ! Tapi yang terpenting bagaimana konsistensi kita dalam menciptakan kondisi yang minimal berimbang dalam upaya pencapaian downline. Saran penulis, Cukuplah 1 downline per bulan dengan syarat ajarkan dan tanamkan pula dalam diri downline kita agar mampu dan mau berbuat seperti apa yang sudah kita lakukan. Dengan begitu akan tercipta suatu jaringan bisnis MLM yang kuat serta dapat menopang seluruh kelangsungan hidup dan roda bisnis MLM bagi setiap anggotanya. Walaupun ini sekedar teori, tetapi mudah bukan?[9876]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun