Kota Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara dengan budayanya yang heterogen, kota medan memiliki ragam budaya diantaranya makanan daerah, bahasa, tradisi, dan kesenian khas yang diwariskan secara turun- temurun dan lainnya. Kekayaan ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam pembelajaran di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Banyak guru PAUD masih fokus pada aspek kognitif seperti membaca dan berhitung, tidak mengintegrasikan unsur budaya lokal yang dapat memperkaya pengalaman belajar anak. Banyak guru belum memahami cara mengintegrasikan budaya lokal ke dalam modul ajar dan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dengan latar belakang sosial-ekonomi masyarakat yang sebagian besar merupakan pegawai, wiraswasta, buruh dan pedagang terdapat potensi besar untuk mengembangkan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak. Dinas Pendidikan penting untuk meningkatkan keterampilan pedagogik para guru agar budaya lokal dapat menjadi bagian integral dari kurikulum PAUD.
Sebagaimana yang disampaikan bapak Dr. Ajat, SH., M.Pd "Pilihlah sasaran yang benar-benar membutuhkan kebermanfaatan dari kegiatan yang akan dilaksanakan", Hal itu yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Panca Sakti Bekasi melalui Workshop bertema " Penguatan Pedagogik Pendidik PAUD dalam Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kearifan Budaya Lokal di Kota Medan". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru PAUD dalam mengembangkan modul ajar yang berbasis kearifan budaya lokal, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan bagi anak-anak. Workshop ini dilaksanakan oleh 3 Mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi dengan Dosen Pembembing Bapak Dr. Ajat, SH., M.Pd.
Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Ketua Forum PAUD Terpadu (FORPADU) Kota Medan  Ibu Penni Parianti, S.Pd, ketua Forum PAUD Terpadu Sumatera Utara, Ibu Eli Verawati Simatupang, S.Pd sekaligus sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Panca Sakti Bekasi, Ibu Fitriyani, S.Pd., M.Psi dan Ibu Nurhelan Siregar, S.Pd. sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Panca Sakti Bekasi, guru-guru PAUD dari 11 lembaga mewakili kecamatan yang ada di Kota Medan. Jumlah seluruh peserta 20 orang. Kegiatan dilaksanakan di Jalan Mistar no.76 kelurahan sei putih kecamatan Medan Petisan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 21 Desember 2024 pukul 08.00 s/d 17:00 WIB.
Melalui workshop ini guru-guru PAUD menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan modul ajar berbasis kearifan budaya lokal. Para peserta yang terdiri dari guru-guru PAUD dan pemangku kepentingan pendidikan berhasil mendapatkan wawasan baru dan strategi praktis untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran. Dengan demikian diharapkan bahwa peningkatan pemahaman dan keterampilan ini akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di tingkat PAUD, serta mendorong terciptanya pembelajaran lingkungan yang lebih kreatif dan inovatif. "Pelatihan ini juga menjadi langkah penting dalam membangun kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk mendukung pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan kontekstual."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H