Senandung rindu tergores dalam singgasana ingatan. Nyanyian alam pecahkan kesunyian dalam balutan embun pagi. Kicauan burung enggan menampakkan dirinya, samar terdengar dari celah dedaunan. Senandung rindu berbaur bersama nyanyian anak desa ' gloria in excelsis deo.
Hari raya Natal dan kebahagiaan tahun baru pun mendekat, kudekap semua kenangan indah saat bersama mereka, yah Lamahelan rindu ini untuk mu. Buih merindu kalbu, menyusutkan nyali mengucap seuntai nama dalam dingin, selalu namamu Lamahelan.
Lamahelan, rindu di penghujung tahun, kata ini pun tak bias terangkai ketika memujimu. Tak dapat ku tuangkan dalam sajak - sajak indah.Â
Percikan kata dalam sanubari terus bergelora, merona merah diantara temaram jingga, semesta pun menunduk memuji, teduh dalam bias cakrawala.
Cerita indah selalu terangkai, kalimat syukur terbentang saat lonceng Kapel Santo Yoseph berdentang.Â
Selamat Natal dan tahun baru buat semua saudara - saudara ku.Â
Tanah Serani 25 Desember 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H