Pendidikan Seni adalah bagian dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman, apresiasi/menghargai sebuah karya, dan keterampilan dalam bidang seni seperti seni rupa, musik, tari, sastra dan teater. Pendidikan Seni memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi, berkreasi, dan dapat memahami nilai seni yang ada di sekitarnya
Melalui pendidikan seni, siswa tidak hanya belajar tentang teknik dan keterampilan seni, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. Seni membantu siswa untuk memahami dunia dengan cara yang unik dan mendalam, serta mengasah kemampuan emosional dan sosial mereka. Seperti halnya terdapat 3 sifat dan 3 ranah pendidikan seni:
Sifat-sifat Pendidikan Seni Rupa
- Multidimensional
Dimana pendidikan seni rupa memiliki sifat mengembangkan kemampuan manusia baik itu dalam dimensi emosional, sosial, pengetahuan, dan kreativitas.
- Multilingual
Dimana pendidikan seni memiliki sifat mengembangkan kemampuan manusia dalam berkomunikasi dengan berbagai bahasa dan ada perbedaan dalam bahasa, suara, logat, dan gerakan tubuh ketika berkomunikasi sehingga hal tersebutlah yang dilihat dan masuk ke seni.
- Multikultural
Dimana pendidikan seni memiliki sifat dalam mengembangkan kebudayaan menjadi seni baik itu kreasi kelompok ataupun individu.
Ranah (Domain) Pendidikan Seni Rupa
- Kognitif
Dalam ranah ini, kognitif berkaitan dengan konteks pembelajaran seperti melibatkan pemahaman teori tentang seni dan konsep seni tersebut, dimana juga dalam proses belajarnya peserta didik dapat memecahkan permasalahan dalam seni yang akan diciptakannya.
- Afektif
Dalam ranah ini, afektif berkaitan dengan emosional dan perasaan dalam proses belajar seni. Dimana peserta didik dapat mengekspresikan dirinya didalam sebuah karya yang diolahnya, peserta didik juga dapat menilai dan memberikan apresiasi bahkan menghargai sebuah karya seseorang.
- Psikomotorik
Dalam ranah ini, psikomotorik adalah keterampilan yang berhubungan dengan fisik dan motorik manusia. Jadi pendidikan seni dalam ranah ini membantu peserta didik agar dapat mengasah skill keterampilannya seperti menggambar, memahat, bermain musik, dan lainnya.
Pendidikan seni rupa dalam kurikulum didasarkan pada pengembangan pemahaman, keterampilan, dan apresiasi dalam bidang seni. Terdapat aspek -- aspek kurikulum pendidikan seni rupa:
- Perkembangan Kreativitas