Mohon tunggu...
Rendi Wahyudi
Rendi Wahyudi Mohon Tunggu... Seniman - Content Creator, Writter, Konseptor

Dari Rendi - Seseorang yang memiliki keahlian dalam Content Creator, menulis, dan juga seorang konseptor. Dalam setiap tulisannya Dari Rendi memiliki ciri khas dengan mencantumkan kata "Dari Rendi". Kalau ingin mengenal lebih jauh bisa kunjungi instagramnya di @heirend_ dan Youtube channelnya @heirend_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cendana Ku

30 September 2024   10:01 Diperbarui: 30 September 2024   10:04 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntungnya aku memilikimu
Seketika duniaku tak lagi semu
Beragam cahaya kau hiasi sudut ruanganku
Ruangan yang sedari dulu gelap dan penuh haru
Kini, kamu hadir untuk menyembuhkan lukaku

Bak cendana yang sangat berkhasiat menyembuhkan luka
Mengatasi stres dan darah tinggi
Menurunkan kolesterol, dan mengobati sakit kepala

Dari kayu mu bisa dijadikan bahan penambah parfum
Harum mu dapat menghilangkan setiap penat ku
Maka dari itu, aku sangat beruntung memiliki mu

Kamu tak perlu berlebihan dalam berpakaian
Tak perlu kam meronakan merah bibirmu
Tak perlu kamu sulam alis indah mu
Bagiku, kesederhanaan mu sudah cukup membuatku selalu rindu

Aku sangat beruntung mendapatkan mu
Kamu benar-benar meluluhkan kokohnya batu yang terdapat pada hatiku
Bagaimana mungkin manusia sekeras ku bisa bersikap lembut dihadapan mu
Terkadang aku merasa heran
Kenapa aku bisa seperti anak kecil dihadapan mu?
Aku seperti terpaku saat menerima omelan mu

Sihir apa yang kamu gunakan wahai nona?
Wewangian apa yang kamu tebarkan hingga membuatku selalu terpesona?
Apa karena sikap mu yang selalu membuatku selalu cinta?

Ah... apapun itu, aku sangat berterimakasih padamu
Karena kamu telah membuatku selalu bahagia
Terimakasih cendana ku
Tetaplah tumbuh seperti saat ini
Aku akan tetap menjaga mu

Rangkasbitung, 30 September 2024
Dari Rendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun