Mohon tunggu...
Heinrich Tanuwijaya
Heinrich Tanuwijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Kolese Kanisius

Halo! Perkenalkan saya Heinrich Tanuwijaya. Saya adalah pelajar di Kolese Kanisius Jakarta. Hobi saya adalah bermain game, membaca buku, dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Baik dan Buruk dari Mobil Listrik

5 Mei 2024   22:38 Diperbarui: 5 Mei 2024   22:41 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PPM Manajemen

Baru-baru ini, mobil listrik telah mendapatkan popularitas yang signifikan karena manfaatnya, yaitu pengurangan emisi karbon dan polusi udara. Namun, seperti halnya dengan setiap teknologi baru, ada juga dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. Meskipun kita mengapresiasi langkah-langkah menuju mobilitas berkelanjutan, penting untuk memahami dengan jelas tentang baik dan buruknya dampak yang dibawa mobil listrik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tantangan dan peluang yang terkait dengan adopsi mobil listrik, menyoroti manfaat lingkungan yang signifikan, sekaligus menggali potensi dampak negatif yang mungkin terabaikan. 

Dampak Baik:


  1. Pengurangan Emisi Karbon: Mobil listrik tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga dapat membantu mengurangi dampak global warming dan polusi udara. Dengan demikian, mobil listrik dapat menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai tujuan Paris Agreement. Menurut laporan yang diterbitkan oleh International Energy Agency (IEA), mobil listrik dapat membantu mengurangi emisi karbon sekitar 1,2 gigaton per tahun, yang setara dengan mengurangi emisi karbon dari 250 juta mobil konvensional.

  2. Pengurangan Polusi Udara: Mobil listrik tidak menghasilkan polusi udara yang berbahaya, seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, atau partikel berbahaya lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan polusi udara. Menurut World Health Organization (WHO), polusi udara dapat menyebabkan penyakit paru-paru, kardiovaskuler, dan neurologis, serta meningkatkan risiko kematian.

  3. Kenyamanan Berkendara: Mobil listrik tidak memiliki suara mesin yang bising, sehingga dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan tenang. Selain itu, mobil listrik juga dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih efisien, dengan biaya operasional yang lebih rendah. Dengan demikian, mobil listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

  4. Penghematan Biaya Operasional: Mobil listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional, karena tidak memerlukan bahan bakar fosil. Dengan demikian, mobil listrik dapat membantu masyarakat menghemat biaya operasional dan meningkatkan kualitas hidup.

  5. Pengembangan Teknologi: Mobil listrik telah memicu pengembangan teknologi yang lebih lanjut, seperti pengembangan baterai yang lebih efektif dan pengembangan sistem pengisian daya yang lebih cepat. Dengan demikian, mobil listrik dapat membantu meningkatkan inovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dampak Buruk:


  1. Keterbatasan Jaringan Pengisian Daya: Jaringan pengisian daya mobil listrik masih terbatas di beberapa lokasi, sehingga dapat menjadi hambatan bagi penggunaan mobil listrik yang lebih luas. Dengan demikian, pengembangan jaringan pengisian daya yang lebih luas dan lebih efektif diperlukan untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik.

  2. Biaya Awal yang Tinggi: Mobil listrik biasanya memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional, sehingga dapat menjadi hambatan bagi beberapa orang untuk membeli mobil listrik. Dengan demikian, diperlukan strategi yang lebih luas untuk meningkatkan aksesibilitas mobil listrik bagi masyarakat.

  3. Masalah Sampah Elektronik: Baterai mobil listrik yang sudah tidak terpakai dapat menjadi masalah sampah elektronik yang perlu diatasi dengan cara yang tepat dan berkelanjutan. Dengan demikian, diperlukan strategi yang lebih luas untuk mengelola sampah elektronik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun