Mohon tunggu...
Heidy Sengkey
Heidy Sengkey Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ingin selalu berbagi lewat tulisan...\r\n\r\nMenghargai hidup dengan kerja keras dan mengasihi sesama.\r\n\r\n^__* Jalani hidup dengan penuh ucapan syukur...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Facebook Adalah Ladang Kejahatan Online Terbesar, Waspadalah!

22 April 2013   17:19 Diperbarui: 4 April 2017   18:19 2098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Facebook Adalah Ladang Kejahatan Online Terbesar, Waspadalah!

Facebook sudah menjelma menjadi situs jejaring sosial paling besar saat ini. Pengguna atau user FB di seluruh dunia sudah mencapai 900 juta – 1 Miliar users. Angka yang tidak main-main tentunya. Oleh sebab itu juga jangan heran kalau banyak kejahatan online dilakukan melalui jejaring sosial ini. Para pelau kriminal di bidang internet mencoba memanfaatkannya kondisi ini dengan cara menyebarkan aplikasi palsu kepada para penggua Facebook dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Biasanya para penjahat cyber ini menggunakan Aplikasi Facebook Palsu atau Browser Extensions untuk menyebarkanluaskan Scam atau penipuan mereka dari satu pengguna ke pengguna lainnya. Cara lainnya adalah mengirimkan pesan ke para pengguna Facebook, berdalih sebagai tentara, pilot, lawyer, dan memakai foto orang kulit putih. Mereka merayu dan menyebarkan ‘virus cinta’ dulu. Setelah rayuannya mampu memikat sasaran, mereka akan melakukan pemaksaan secara tidak langsung atas nama cinta supaya wanita yang ia rayu mau mengiriminya duit dengan alasan yang dibuat-buat. Beberapa kawan saya pernah tertipu mengirimi duit ke ‘pujaan hati’ mereka yang berkulit putih itu, ujung-ujungnya meratap menangis karena kehilangan sejumlah uang, sementara yang ia puja hilang bagai ditelan bumi.

Ada juga yang mengaku-ngaku sebagai tentara dan negara tertentu, dan mengemban misi khusus untuk mencari partner yang bisa dipercaya dalam rangka mengirimkan uang yang sangat banyak. Tapi ujung-ujungnya mereka akan meminta Anda mengirim uang dulu (biaya administrasi atau apalah namanya). Mungkin masih kental dalam ingatan kita dua tahun yang lalu Polda Metro Jaya sempat menangkap sorang warga negara Nigeria yang mengaku-ngaku tentara asal Inggris Layanan jejaring facebook kerap disalahgunakan. Melalui Facebook, ia bersama teman wanitanya berhasil menipu miliaran rupiah.


Ada banyak penipuan melalui Facebook yang benar-benar harus kita waspadai. Di antaranya adalah jenis penipuan yang memanfaatkan rasa tidak suka seseorang terhadap Facebook’s Timeline. Pesan spam yang berisi Link ke sebuah situs web yang baru belum begitu lama dibuat itu menawarkan ekstensi untuk browser FireFox dan Chrome supaya Anda gunakan bila ingin menyingkirkan Facebook Timeline. Lebih jelasnya, ini dia isi pesan tersebut: “You wanna get rid of Facebook Timeline? It is very easy to accomplish this. Install the add-on then get rid of the Time Line. I wanna get rid of it now.”

Kita mustinya lebih berhati-hati menerima segala macam pesan maupun tawaran. Kalau bukan resmi dikeluarkan oleh Facebook, semenarik apapun tawaran tersebut jangan digubris. Setahu saya, tidak ada petunjuk resmi yang dikeluarkan oleh Facebook Community untuk menghapus fitur TimeLine ini. Jangan pernah terjebak dan mau begitu saja menginstall apapun dalam computer Anda. Sebab sangat bisa jadi itu adalah malware, virus, maupun tools untuk mencuri data/ informasi apapun yang ada di computer Anda.

Selanjutnya, yang santer dibicarakan dan digandrungi saat ini adalah sebuah aplikasi yang menawarkan Anda jalan supaya dapat melihat siapa-siapa saja yang sudah melihat profile Anda. Ini semua adalah aplikasi palsu. Perlu diingat, ini adalah cara mereka mengelabui para pengguna Facebook. Mereka memanfaatkan sifat narsis dan ingin dikenal para pengguna Facebook. Tentu banyak pengguna Facebook (apalagi yang masih remaja bau kencur) ingin sekali mengetahui siapa saja yang sudah mampir dan singgah sebentar di ‘rumah’ mereka. Jika Anda klikpesan tersebut dengan harapan untuk dapat melihat siapa saja yang sudah melihat profil Anda, bersiap-siaplah untuk diminta melakukan “Like” ke halaman penjahat internet tersebut. Lantas Anda juga akan diminta untuk berpartisipasi dalam sebuah survei online mereka, dan sengaja atau tidak, Anda pun akan dengan mudahnya menyerahkan semua informasi pribadi Anda, termasuk no HP, no KTP, alamat dan sebagainya .

Selanjutnya, mungkin saja Anda sudah sering menerima pesan seperti ini:“Semua Profil Harus Diverifikasi Sebelum 1 May 2013 jam sekian-sekian. Untuk menghindari Scams dan Scams Under SOPA ACT. Akun Tidak terverifikasi Akan Dihentikan. Verifikasi Akun Anda Segera di ..bla bla bla. “

Tapi hati-hati, ketika Anda dengan semangat menggebu-gebu dan dengan perasaan ketakutan bahwa akun akan akan dihapus atau dibekukan, lalu dengan sesegera mungkin Anda klik tombol yang mengarah pada link tersebut, maka selanjutnya Anda akan dibawa ke layar instalasi aplikasi Facebook di mana nantinya Anda kemudian dimintai untuk memberikan izin (menyetujui) aplikasipalsu tersebut untuk mengakses informasi dasar pada profil Anda. Tidak hanya itu, ijin itu memberikan keleluasan pada mereka untuk mengakses foto dan posting atas nama Anda. Ini sangat berbahaya. Bila kemudian Anda melanjutkan dengan proses instalasi, Andaakan disajikan dengan sebuah survei penipuan (lagi-lagi scam). Umumnya survei tersebut meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi, nomor telepon atau nomor ponsel Anda ke layanan tarif premium yang lebih mahal.

Pencurian password dapat terjadi karena Anda menginstall segala macam add-on dan aplikasi palsu tersebut. Untuk itu, bagi pemilik akun Facebook untuk lebih teliti dan waspada lagi. Kalau sudah terlanjur mengkliknya, maka yang paling pertama Anda lakukan adalah menghapus semua ekstensi palsu tersebut dari browser Anda.


  • Login Ke Akun Facebook Anda »» Klik Tanda Panah Di Sudut Kanan Atas Di Samping Tombol Home »» Pilih Account Settings

  • Klik Apps Di Sudut Kiri Layar

  • Lihat Aplikasi Terinstal, Jika Ada Salah Satu Aplikasi Yang Ingin Anda Hapus Klik Edit Di Sebelah Kanan Nama Aplikasi »» Klik Remove App.

Selamat berFacebook-an secara aman. Selamat berselancar dan berlari-larian di dunia maya. Semoga sampai di tujuan dengan selamat. Semoga bermanfaat. (HS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun