Mohon tunggu...
Didi Jagadita
Didi Jagadita Mohon Tunggu... Administrasi - pegawai swasta

pegawai swasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok Separatis Jangan Kasih Panggung

17 Maret 2023   22:08 Diperbarui: 17 Maret 2023   22:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mengenal beberapa kelompok separatis di dunia. Kelompok-kelompok itu seringkali menggambarkan diri sebagai pahlawan bagi satu komunitas atau kelompok dalam satu negara. Mereka menculik perempuan dan anak-anak sebagai jalan untuk menunjukkan eksistensi mereka. Ini terjadi pada beberapa negara di benua Afrika seperti Mali atau Sudan .

Bahkan pada dua tahun lalu Kamerun sebagai penyelenggara piala Afrika pada tahun 2021 dilakukan dibawah bayang-bayang kelompok separatis anti pemerintah Kamerun.  Kelompok separatis itu bahkan sempat menutup tempat latihan timnas Mali di kota Limbe barat daya Kamerun. Mali tidak jadi melakukan latihan karena di kawasan itu terjadi kontak senjata antara kelompok separatis melawan tentara pemberintah Kamerun dengan korban dua tewas dan lima luka-luka.

Saat itu, Kamerun bagian barat sedang dalam kondisi tegang dengan konflik antara kelompok warga yang berbahasa Inggris dan berbahasa Perancis. Sekadar diketahui bahwa Kamerun menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa resminya.

Beberapa negara seperti India, Filipina juga mengalami hal sama. Alih alih mereka sering mengklaim bahwa tindkan mereka didasarkan pada pembelaan internal (kelompok atau komunitas tertentu) tapi sejatinya tidak seperti itu. Mereka punya agenda dan motivasi sendiri dalam tindakan mereka. Biasaya adalah perebutan kekuasaan atau hal yang berbau politis.

Sama dengan Indonesia. Indonesia juga ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. KKB Papua selalu mengklaim gerakan mereka adalah upaya untuk menuntut kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Papua. Mereka selalu meyalahkan pemerintah karena dianggap telah mengadaikan sumber alam Papua. Juga menudin bahwa selalu terjadi ketidakadilan pemerintah pusat terhadap Papua.

Namun yang terjadi mereka menyerang orang yang tidak bersalah. Membunuh atau melukainya. Bahkan pada orang yang tidak berhubungan dengan  motivasi mereka.

Bagaimanapun klompok separatis tidak selayaknya diberi panggung. Mereka hanyalah kelompok yang peduli pada ambisi mereka sendiri terhadap kekuasaan Hanya saja mereka mengatasnamakan masyarakat ; sesuatu yang tidak semestinya.

Mendudukkan persoalan bahwa KKB atau kelopok separatis di dunia itu adalah musuh bersama sekaligus musuh negara adalah hal yang penting. Sekali lagi, mereka jangan diberi panggung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun