Sudah 14 hari setelah penayangannya, film Dread Out tidak gentar menghadapi film-film baru yang saat ini bermunculan. Hingga saat ini jumlah penonton yang menyaksikan Dread Out masih cukup banyak dan akan menuju 1 Juta penonton.
Salah satu produser film DreadOut, Wida Handoyo, mengakui kalau strategi marketing harus diutamakan dalam menjalankan kesuksesan di film keduanya ini dengan logic dan film sebagai motivasi. "Saya melihat potensi market di awal proses produksi dengan Kimo, Edwin dan lainnya.Â
Dread Out jadi project pertama kali kolaborasi yang memang harus banyak diperbaiki sementara desain produksi dengan tim Nimpuna dan GoodHouse sudah harus termasuk strategi pasarnya. Saya ini adalah pengusaha games dan gamers sehingga tahu targetnya dengan premis yang baik dengan Word of Mouth dulu dengan formulasi yang tepat untuk next project," papar Wida.
Rencananya DreadOut akan dibuatkan menjadi suatu Universe dengan sequel atau prequel dari seri sebelumnya. Untuk film Dread Out sendiri saat ini dan sudah siap tayang di Malaysia, Singapura dan Layanan Over-The-Top business lainnya.
Dengan jumlah penonton yang semakin bertambah, para pemain dan tim pembuat film DreadOut menjadi lebih optimis untuk mencapai angka 1 Juta Penonton, ditambah saat media membahas spin off DreadOut tentang Hantu Kebaya Merah.
Semoga kedepannya film DreadOut mampu menembus angka 1 juta lebih penonton dan kesuksesan di film pertama ini bisa diikuti oleh film-film lanjutannya.
Terima Kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H