SEJATINYA PILKADA Karawang 2020 itu pertarungan dua incumbent, yakni, Bupati Cellica Nurrachadiana versus Wakil Bupati Ahmad "Jimmy" Zamakhsyari. Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat vs Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Karawang.
Pilkada usai, Kang Jimmy dikalahkan Teh Celli, Ketua DPC PKB dikalahkan Ketua DPC Partai Demokrat. Ketua versus Ketua. Ketua yang jadi pemenang Pilkada itu pun diketuai pula oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP).Â
Ringkasnya, Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Cellica Nurrachadiana yang berpasangan dengan Aep Syaepuloh sudah resmi dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati Karawang periode 2021-2024 di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Bandung, dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (26/2/2021). Beresss.
Langkah DPC PKB Karawang Pasca Ter-Celentang
Arti kata "celentang" menurut KBBI, ter-ce-len-tang dalam keadaan "telentang" (jatuh) Kepala dan bagian belakangnya terbentur.
Tapi hebatnya, dia yang celentang itu bisa bangun kembali. Sehubungan baru-baru ini berlangsung Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang yang digelar di Hotel Resinda, Muscab berlangsung dengan kondusif, aman, tertib dan lancar. Tanpa ada gangguan apapun, Minggu (07/03/2021), kemarin.
Adalah Rahmat Hidayat Djati, S.IP yang akrab dipanggil Kang Toleng, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat itu, kini resmi dikukuhkan menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang.
Muscab DPC PKB Karawang kali ini hanya membacakan komposisi struktural DPC PKB Karawang oleh Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar. Tidak menyelenggarakan proses pemilihan Ketua dan Pengurus DPC PKB.
Pada sidang pleno ke-IV pembacaan SK komposisi struktural DPC PKB Karawang oleh DPP PKB, diungkapkan oleh Kang Toleng selaku Ketua DPC PKB Karawang terpilih periode 2021-2026.
"Ya.. komposisi struktural DPC PKB Karawang, ditentukan oleh DPP PKB, untuk menakhodai DPC PKB Karawang selama lima tahun ke depan," ujarnya kepada awak media.
Hasil penetapan komposisi struktural DPC PKB Karawang oleh DPP PKB adalah sebagai berikut: Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Mahmuri Mashur, Sekretaris Dewan Syuro KH Asep Jalaludin, Ketua DPC PKB Rahmat Hidayat Djati, S.IP, Sekertaris Ricky Sopian S.E, Bendahara Apriona S.T. https://www.youtube.com/watch?v=q6QISvIEcm4&t=8s
Meskipun Muscab tidak dihadiri mantan Ketua DPC PKB Karawang Ahmad "Jimmy" Zamakhsyari, Kang Toleng mengatakan, hubungannya dengan Kang Jimmy baik-baik saja, karena sebelum dimulai acara Muscab, ia telah melakukan komunikasi dengan Jimmy.
"Tentu sebagai senior di partai, kami akan selalu meminta saran dan berkonsultasi dengan Kang Jimmy, karena beliau saat ini pun masih sebagai pengurus PKB di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Kang Toleng menyatakan, akan fokus mengurusi permasalahan internal partai. Mulai dari membuat struktur kepengurusan yang baru dan konsolidasi. Akan membenahi urusan internal DPC PKB Karawang dalam tahun pertama kepemimpinannya.
"DPC hanya sebagai pelaksana program yang sudah ditentukan oleh DPP dan DPW," ujar pria kelahiran Karawang 7 April 1979 itu, Minggu malam (07/03/2021).
Toleng juga punya target, yakni, mempersiapkan 10 atau 12 kursi di DPRD Kabupaten Karawang, tentunya hal tersebut akan dikonsultasikan dulu baik dengan DPP, DPW serta semua jajaran pengurus DPC. Soal strateginya itu kan rahasia dapur kita," katanya.
Sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang terpilih, Rahmat Hidayat Djati akan terus berjuang dan meningkatkan kualitas serta kuantitas kader PKB, membentuk komposisi struktural sampai ke tingkatan Desa sebagai upaya strategi perwujudan untuk mendapatkan kursi DPRD sebanyak mungkin, hingga bisa membawa PKB khususnya DPC PKB Kabupaten Karawang menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Analisis Heigel
Pengamat sosial politik, ekonomi dan bisnis, Heigel mengatakan, politik itu kan Dinamis, bukan Statis. Dalam ilmu sosial arti kata Dinamis, selalu mengikuti perkembangan zaman. Politik bukan Statis yang berarti "diam di tempat, tidak bergerak," kata Heigel.
"Bicara politik adalah bicara tentang sebuah ke-Dinamis-an. Dinamis yang dimaksudkan di sini, bukan berarti "mencla-mencle", ataupun tidak konsisten dengan keputusan yang dihasilkan sebelumnya. Tapi Dinamis dalam arti kata, "tidak kaku" dalam menyikapi setiap perubahan yang timbul seiring waktu.
Yang menang bukan yang kuat tapi yang bisa beradaptasi. Dalam politik berlaku hal yang sama, segala sesuatu harus bisa diselesaikan baik-baik melalui cara perundingan dan kesepakatan, sesuai perubahan waktu dan perkembangan zaman.
Kita Tidak Bisa Kembali Ke Sungai yang SamaÂ
You cannot go down twice into the same river, "Anda tidak bisa turun dua kali ke Sungai yang sama". Sebab pada saat mencoba masuk ke Sungai untuk kedua kalinya, air Sungai sudah bergerak, dengan demikian Sungai tersebut tidak akan sama seperti saat Anda lewati pada pertama kalinya.
Hikmah memiliki makna kedua, yakni, Anda tidak dapat melangkah ke Sungai yang sama untuk kedua kalinya itu, karena Anda pun bukan orang yang sama seperti sebelumnya.
Tidak ada dua situasi yang persis sama, setiap situasi berbeda berdasarkan apa yang terjadi sebelumnya.
Tidak ada yang permanent di dunia ini, maka bisa saja jika mendadak terjadi peristiwa "badai politik besar" berskala Nasional, seluruh tatanan politik lokal sekarang ini pun bisa berubah jadi tatanan lebih baru lagi.
Krisis dualisme kepemimpinan di Partai Demokrat terkini jadi perhatian publik, mana yang bakal menang, versi KLB KSP Moeldoko versus AHY/SBY kisruh, belum beres di Menkumham. Bisa saja ter-celentang, Partai Demokrat di ujung tanduk.
Pada situasi lokal dualisme kepemimpinan di DPC PKB tak terjadi, langkah DPP PKB sudah tepat melakukan perubahan yang cepat. Sigap yang ter-celentang cepat bangun kembali. Muscab DPC PKB Karawang digelar dan kondusif.
Cerdiknya sejarah PKB tidak pernah punya tradisi oposisi pada pemerintah. DPC PKB Karawang pasti akan bersinergi, mendukung pemerintahan yang sah konstitusional, Bupati Karawang dua periode bisa lebih rileks.
Disudut lain, Ketua DPC PKB Karawang yang baru sudah punya jejak rekam dan pengalaman panjang. Kang Toleng organisatoris, dinilai publik bukan corak temperamental, pembawaannya lebih kalem dan tenang, sekaligus politisi rasional, dan mampu beradaptasi.
Beliau itu jauh lebih senior di atas saya. Tapi sebab sikapnya dekat dengan generasi muda millennial, sekaligus mampu menembus lingkup para politisi senior, dekat dengan sesepuh Karawang yang dihormati eksistensinya seperti Mantan Bupati Karawang Dadang S Muchtar, Mayjen TNI (Purn.) H. Tayo Tarmadi dan tokoh Karawang lainnya.
Maka saya turut optimis Kang Toleng yang terpilih. Artinya suatu tindakan yang tepat Rahmat Hidayat Djati terpilih menjadi Ketua DPC PKB Karawang  Periode 2021-2026,"  tutup Heigel. (dot)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H