Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Uang di Karawang Merusak Demokrasi

11 Desember 2020   08:11 Diperbarui: 12 Desember 2020   09:51 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia harus punya tolok ukur tentang kebenaran dan moral, dengan lewat akal. Ketika cara demokratis palsu itu berhasil tanpa perlwanan dan diperjualbelikan tanpa malu maka saat itulah demokrasi itu jadi berlawanan dengan kebenaran. Demokrasi memicu ketidakstabilan politik.

Jadi, kita tidak bisa menyombongkan diri sebagai pemimpin yang langsung dipilih rakyat dengan cara demokratis jika sistem itu sendiri bahkan tidak dipilih rakyat," ungkap Heigel. (dot)

Kartun politik
Kartun politik "Uang Cendol" Ani-Rhoma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun