Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Arogansi Kekuasaan Bupati Karawang di Tengah Pandemi Covid-19

6 September 2020   05:34 Diperbarui: 20 September 2020   04:54 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilkada Serentak di Tengah Pandemi

Paslon borjuis itu pamer motor mahal seharga US$ 39.950, sekitar Rp 590 juta rupiah. Moge merk Vanderhall Venice model three-wheeler roda tiga dengan plat No. Pol bertuliskan Cellica-Aep 2020-2025, tanpa menggunakan alat keselamatan lalu-lintas (helm) dan tidak pake masker serta bebas tilang polisi.

Namun berita terakhir, Moge yang dikendarai Paslon Cellica-Aep itu sudah ditilang polisi saat dipakai anak muda di jalan interchange Karawang, "Salut badag buat pak polisi Karawang," pujian Netizen di medsos. Kirain pilih kasih, polisi nggak berani tilang "Juragan Empang" Karawang. https://www.youtube.com/watch?v=MrlzPMEYsiA

 

Cellica Pernah Palsukan LHKPN dan Bohongi KPK

Calon Bupati Karawang Cellica mengaku pernah palsukan LHKPN. Publik di Karawang bertanya, bikin pemalsuan kok kasusnya adem-ayem saja.

Seperti yang dilansir Tempo.co.id, Calbup Bupati Karawang incumben, Cellica Nurrachadiana, mengatakan pernah memalsukan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dalam Pilkada 2010.

Berdalih pemalsuan itu dilakukan untuk menghargai laporan kekayaan Bupati Karawang H Ade Swara yang lebih rendah daripada kekayaan dirinya. Saat itu, kekayaan Ade Swara mencapai Rp 5 miliar. Saat itu, Cellica maju sebagai Wabup mendampingi H. Ade Swara.

"Dalam melaporkan harta kekayaan saat itu, saya menghargai beliau (Ade Swara). Tapi ada etikanya. Masak Cawabup melaporkan harta kekayaannya melebihi Cabupnya," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa, 1 Desember 2015.

Kekayaan Cellica melonjak drastis. Dari data LHKPN yang dikeluarkan KPK per 24 Juli 2015, kekayaan Cellica mencapai Rp 37.993.410.640. (Rp. 40 miliar).

Jumlah ini melonjak 17 kali lipat dari LHKPN Cellica pada Pilkada 2010. Dari data KPK, Saat Pilkada 2010, Cellica melaporkan hartanya hanya senilai Rp 2,2 miliar.

Cellica mengaku sumber kekayaannya berasal dari hibah orang tua dan hasil bisnisnya. "Saya dirut di salah satu perusahaan di Bandung. Delapan puluh persen harta saya hibah dari orang tua. Semua aset tersebut ada di Bandung," tuturnya. https://pilkada.tempo.co/read/723702/calon-bupati-karawang-cellica-mengaku-pernah-palsukan-lhkpn/full&view=ok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun