Kelayakan AHY Sebagai Cawapres
Banyak yang menilai bahwa pemilu 2019 merupakan pertarungan yang memperebutkan kursi cawapres. Kenapa demikian? Karena jika menerapkan Presiden Treshold 20 persen maka hanya akan ada dua atau tiga kubu yang bertarung. Dilain sisi, Jokowi juga sudah mengantongi 8 dukungan partai, yang artinya partai tersisalah yang berpeluang untuk memberikan perlawanan.
Lalu selayak apa AHY untuk menjadi seorang Cawapres? Bisa Diukur. Selain memuncaki daftar perolehan suara tertinggi berdasarkan lembaga survey. AHY memiliki kapasitas yang mumpuni, dilihat dari apa? Mari kita break down.
Pertama, Sosok baru dan Bersih. Kemunculan AHY di kancah politik nasional sangat tepat dengan tren pemimpin muda. Datang sebagai mantan Anggota TNI, AHY dinilai memilki integritas dan sosok bersih di kancah politik nasional.
Kedua, Punya Basis Pemilih. Pada pemilihan Presiden 2019 mendatang, data menunjukkan bahwa ada sekitar 52 persen pemilih dari generasi muda. Dengan usia yang terbilang mudah, AHY memiliki kekuatan di basis pemilih muda dan juga perumpuan. Ia menjadi sosok yang mewakili generasi tersebut.
Ketiga, Diterima Semua Kalangan. Kepandaiannya dalam menjaga tutur kata dan tindakan menjadi aset penting AHY agar bisa diterima disemua kalagan. Kecakapan dalam komunikasi memperlihatkan tingginya social intelligence yang dimiliki seorang AHY dan membuatnya diterima disemua kalangan.
Keempat, Memiliki Modal Politik. Berlatar belakang TNI dan Partai Demokrat, AHY dinilai memilki modal politik yang kuat. Ia mampu mampu menarik pendukung dari keluarga besar TNI, dari Partai Demokrat yang telah memiliki 10% kursi di DPR ditambah faktor SBY yang mempunyai pendukung fanatik dan networking yang kuat selama menjabat sebagi Presiden selama dua periode.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H