Artikel ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, baik dari pengguna maupun dari perusahaannya juga. Menurut saya kamera smartphonenya bagus kok.
Pengalaman ini sudah beberapa tahun yang lalu, mungkin sekarang sudah mendingan.
Melihat video-video yang membahas tentang Huawei, saya jadi teringat tentang smartphone yang dulu ayah saya pakai yaitu Huawei P50 Pro (dan akhirnya ganti ke iPhone). Selama beberapa bulan (sekitaran 9 bulanan) ayah saya memakai smartphone ini, pengalamannya bisa dibilang cukup jauh dari sempurna, mulai dari aplikasi yang sama sekali gak bisa jalan, sampai notifikasi yang kadang tidak muncul. Di artikel ini saya akan menceritakan suka dan duka menggunakan smartphone Huawei.
Saya akan menceritakan dari sukanya dulu, smartphone ini bagus banget kameranya, gambar yang diambil bisa di zoom dan masih detail (gak pecah) dan macronya juga sangat bagus, performanya juga lumayan kenceng (karena pakai Snapdragon 888, chip tercepat pada masanya), layarnya juga lumayan bagus, dan smartphonenya lumayan enteng (gak terlalu enteng sampai rasanya mudah dan gak terlalu berat).
Lanjut ke dukanya (sukanya kok pendek amat rasanya? Tapi bagus kok smartphonenya), aplikasi yang tidak bisa dijalankan adalah sebuah aplikasi yang saya pakai tiap hari, bisa ditebak aplikasinya apa? Grab, OVO, dan Gojek. Saya sendiri lupa kenapa tidak bisa (antara masalah login atau langsung crash). Saya dan salah satu anggota keluarga saya sudah mencoba segala cara, pakai GBox? Sudah, langsung jalanin? Sudah, ikutin tutorial YouTube? Sudah, dan masih gak bisa.
Kalau saya cari-cari sekarang (karena udah gak punya) smartphone Huawei itu tinggal download aplikasi-aplikasi Google di AppGallery (enak banget) dan game-game seperti Genshin Impact juga sudah masuk ke AppGallery.
WhatsApp juga bermasalah di smartphone itu, mau yang business atau yang biasa keduanya ada yang aneh, notifikasinya gak mau masuk. Kecuali kalau dibuka aplikasinya WhatsAppnya gak nampilin notifikasi, settingan batre udah di cek? Sudah, liat YouTube? Sudah, masih sama aja.
Hal-hal seperti ini yang bikin pakai smartphone ini agak "frustrasi" dan akhirnya ayah saya ganti smartphone, pas pindah ada 2 pilihan antara Samsung atau Apple, ayah saya akhirnya pilih Apple karena harganya yang bertahan lama.