Singkat cerita saya install WIndows 2 kali jadinya, yang pertama pilih yang ke-2 dan karena lambat akhirnya pilih ke-1. Dan di bawah adalah ceritanya.
Kali Pertama
Pertama-tama sebelum install Windows, perlu bikin yang namanya "installation media", jadinya ada 1 flashdisk yang bakal isi program untuk install Windows, dan laptopnya akan disuruh nyala dari flashdisk bukan dari SSD.
Bikin installation medianya gampang sebenernya, tinggal colok flashdisk, pencet-pencet next, udah kelar.
Setelah itu, suruh laptopnya buat boot dari flashdisk itu, tinggal ganti boot ordernya di BIOS (pas nyala pencet  F2) dan ubah ke flashdisk itu.
Sebelum install Windows, kita perlu memberi tahu programnya di mana kita mau Windowsnya diinstall, saya pilih buat install di HDD (Disk 0), berhubung karena sudah ada partisinya di Disk 0, saya hapus (Remove) dan bikin baru (New), lalu saya install di partition yang type "Primary"
Sebenernya ini bukan pertama kalinya saya install Windows, saya sudah install ulang Windows mungkin puluhan kali (bukan hal yang harus dibanggain sih, hehe). Tapi ini baru pertama kalinya saya liat setup Windows yang baru (ada installingnya sekarang, keren juga).
Pas lagi setup, ditanya komputernya mau dinamakan apa, saya biasanya pakai nama modelnya, jadi "lenovo-v330". Berhubung karena ada si W, saya tanya nama yang bagus kira-kira apa. Kira-kira seperti ini percakapan kami:
"Mau namain apa, W?" Saya bertanya